Friday 29 October 2021

Contoh LK 1 IPA Modul 1 - 6 PPG Daljab

 

 Mata Kuliah pendalaman materi pedagogik dan bidang studi dilakukan secara daring dengan beban belajar 5 sks. Mata kuliah ini memfasilitasi Mahasiswa untuk penguatan pemahaman tentang keprofesian, pedagogi, dan materi bidang studi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring dan mandiri melalui learning management system  (LMS) dan sumber lainnya. Keprofesian guru perlu didukung dengan pemahaman yang mendalam tentang teori belajar, psikologi pendidikan, sosial kultural, kontruksi sosial, dan keberagaman. Pendalaman materi pedagogi mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang mendidik. Pendalaman materi bidang studi mencakup materi esensial termasuk advance materials bidang studi yang dapat menjelaskan aspek “apa” (konten), “mengapa” (filosofi), dan “bagaimana” (penerapan) dalam kehidupan sehari-hari. Pendalaman materi bidang studi ini juga diarahkan untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). 

Pendalaman Materi dilaksanakan dalam bentuk kegiatan menganalisis materi ajar yang dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri dan daring untuk mempelajari dan mereview materi PPG, berdiskusi, mengidentifikasi materi yang sulit dipahami, materi HOTS, materi yang memiliki miskonsepsi, di bawah bimbingan dosen. Kegiatan ini memiliki bobot 5 sks dan diselesaikan dalam waktu 13 hari, dengan alur pembelajaran berikut.

Contoh LK 1 untuk diunggah di LMS PPG, Pendalaman Materi >> Unggah Hasil Analisis Materi:

Nama : Markus Heri Prasetyo

NIM

NO UKG


: 20323299454 :

-------------


Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam-PPG/FMIPA


LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul


PEMBELAJARAN IPA DAN KONSEP IPBA


Judul Kegiatan

Belajar (KB)


1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam Pembelajaran IPA

2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan PTK

3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian

4. Tata Surya dan Pemanasan Global


No Butir

Refleksi


Respon/Jawaban


1 Daftar peta

konsep

(istilah dan

definisi) di

modul ini


Kegiatan Belajar 1

1. Belajar belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana

suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari

pengalaman. Learning may be defined as the process where by

an organism changes its behaviour as a result of experience

(Gagne)

2. Ada beberapa teori belajar, yaitu:

1) Teori Behaviorisme menekankan pada konsekuensi dari

perilaku individu yang akan membentuk pola perilaku

organisme.

Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang

memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah,

dan mengabaikan aspek – aspek mental.

ukum belajar yang dihasilkan dari pendekatan behaviorisme

ini, diantaranya :

a. Coonnectionism ( S-R Bond) menurut Thorndike.

b. Classical Conditioning menurut Ivan Pavlov

c. Operant Conditioning menurut B.F. Skinner

d. Social Learning menurut Albert Bandura

2) Teori Kognitif Piaget yang menyatakan bahwa proses

belajar dikendalikan otak, sehingga dari perspektif

Kognitivis. Belajar melibatkan proses bagaimana

pembelajar menerima, memproses dan mengolah informasi.

Proses rekonstruksi pengetahuan individu, yaitu:

a. Asimilasi: merupakan proses pengintegrasian atau

penyatu informasi baru ke dalam struktur kognitif yang

telah dimiliki oleh individu.

b. Akomodasi: merupakan proses penyesuaian struktur

kognitif ke situasi baru.


c. Ekuilibrasi: merupakan penyesuaian berkesinambungan

anytara Asimilasi dan Akomodasi.

3) Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne yang

menyatakan bahwa dalam pembelajaran terjadi proses

penerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga

menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar.

Fase pembelajaran menurut Gagne adalah: motivasi,

pemahaman, pemerolehan, penyimpanan, ingatan kembali,

generalisasi, perlakuan dan umpan balik.

4) Teori belajar Konstruktivisme, meyatakan bahwa

pembelajaran harus melibatkan siswa ke dalam pengalaman

bermakna dimana siswa harus aktif menyelesaikan masalah

dan dalam kegiatan penemuan, sehingga dapat

mengembangkan pengetahuan bagi mereka sendiri dan pada

gilirannya mampu mengembangkan pengetahuan.

3. Konsep Integrasi dalam pembelajaran IPA yaitu melaksanakan

pembelajaran terpadu (intergrated learning) agar bahan ajar

tidak digunakan secara terpisah-pisah dengan memadukan

konsep, ketrampilan, topik dan unit matematis.

Menurut Robin Fogarty ada 10 cara atau model dalam

merencanakan pembelajaran terpadu, yaitu: fragmented,

connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded,

integrated, immersed dan network. Model ini memiliki 3

karakteristik berbeda jika ditinjau dari pendekatan yang

digunakan:

1) Memadukan Mata Pelajaran Disiplin Ilmu Serumpun,

model pemaduannya adalah fragmented, connected dan

nested.

2) Memaduka mata pelajaran lintas rumpun disiplin ilmu, cara

pemaduan yang termasuk kelompok ini adalah sequenced,

threaded, shared, integrated, dan webbed.

3) Memaduka kemampuan dan karakteristik peserta didik

yang sama maupun berbeda. Cara pemaduannya adalah

immersed dan networked.

Contoh penerapan dan keterpaduan kurikulum sebagai berikut:

1) Model Keterhubungan (Connected) dilandasi oleh

anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat

dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.

2) Model Bagian (Shared) merupakan bentuk pemaduan

pembelajaran akibat adanya “overlapping” konsep atau ide

pada dua mata pelajaran atau lebih.

3) Model Jaringan Laba-laba (Webbed) model ini bertola k

dari pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan kegiatan

pembelajaran.

4) Model Galur/benang (Threaded) merupakan model

pemaduan bentuk keterampilan.

4. Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam

memilih kegiatan pembelajaran.


5. Penalaran Deduktif (deductive reasoning) melihat fenomena

umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik.

6. Penalaran lnduktif (inductive reasoning) memandang fenomena

atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara

keseluruhan.

7. Pendekatan ilmiah (scientific approach) meliputi mengamati,

menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan,

dan mencipta.

8. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang

harus dikerjakan guru dan siswa agar tuiuan oembelaiaran

dapat dicapai secara efektif dan efisien.

9. Metode pembelajaran didefiniskan sebagai cara yang

digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan

alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Lebih bersifat teknis,

yaitu tidak berisi tahapan-tahapan tertentu, melainkan

implementatif.

10. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang

melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis untuk

mencaoai tuiuan oembelaiaran tertentu, dan berfungsi sebagai

pedoman bagi perancang pembelajaran dan guru dalam

merancang dan melaksanakan proses belajar mengajar.

11. Model pembelajaran dalam pembelajaron IPA sekolah

menengah ada 4 jenis model pembelajaran, yaitu:

a) Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction Model)

adalah suatu model pengajaran dalam bentuk penekanan

proses pembelajaran yang dikembangkan dengan baik dan

direncanakan dengan hari-hati dalam cakupan perolehan

pembebjaran yang tertentu dan tugas-tugas mengajar yang

didefinisikan dan ditentukan dengan jelas.

b) Model Pembelajaran Inquiri adalah model pembelajaran

yang mempersiapkan siswa pada situasi untuk melakukan

eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang

terjadi, ingin melakukan sesuatu. mengajukan pert.inyaan

pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri. serta

menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan

yang lain, membandingkan apa yang ditemukanya dengan

yang ditemukan siswa lain.

c) Model Pembelajaran Cooperatif merupakan model

pernbelajaran dengan menggunakan sistem

pengelompokkan/tim kecil, yaitu antara 4 sampai 6 orang

yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik,

jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen).

Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok.

d) Model Pembelajaran PBJL (Model Pembelajaran Berbasis

Proyek) model pengajaran yang komprehensif yang

melibatkan siswa dalam kegiatan penyelidikan yang

kooperatif dan berkelanjutan.

12. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengotahan

informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta

didik.


Assessment of learning merupakan penilaian yang dilaksanakan

setelah proses pembelajaran selesai.

Assessment for learning dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk

melakukan perbaikan proses belajar mengajar.

Assessment as learning mempunyai fungsi yang mirip dengan

assessment for learning, yaitu berfungsi formatif dan

dilaksanakan selamaproses pembelajaran berlangsung maupun

berdasarkan hasil penilaian. Perbedaannya, assessment as

learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan

penilaian tersebut.

Kegiatan Belajar 2

1. IPA adalah lwmpulan pengetahuan berupa fakta, konsep,

prinsip dan proses penemuan/prosedural.

2. Hakikat IPA metiputi : sikap, proses produk dan aplikasi yang

diharapkan muncul selama proses pembelajaran IPA.

3. Kemampuan IPA dipero1eh melalui pengumpulan data dengan

eksperimen. pengamatan. dan deduksi untuk menghasilkan

suatu penjelasan mengenai gejala alam.

4. Pembelajaran IPA menekankan pada pengalaman langsung

untuk mengembangkan potensi agar peserta didik marnpu

memahami alam sekitar melalui proses mencari tahu dan

berbuat.

5. Model pembelajaran IPA terpadu melalui tahapan menetapkan

bidang kajian. mempelajari Kl dan KD, memilih tema,

membuat hubungan KD dan tema merumuskan indikator,

penyusun silabus dan menyusun RPP

6. Teknik penilaian pembelajaran terpadu mencakup penilaian

proses dan hasil belajar peserla didik.

7. Laboratorium IPA adalah tempat untuk mengaplikasikan teori

keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, dan

penelitian.

8. Pada laboratorium sains guru sebagai pengelola maupun guru

mata pelajaran sains berlanggung jawab alas keselamatarn kerja

siswa di laboratorium.

9. Selama siswa belaljar di laboratorium, maka guru harus

membentuk upaya pencegahan preventif:

10. Penditian tindakan kelas bersifat situasional, konstekstual,

berskala kecil, terlokalisasi dan secara relevan.

11. Tujuan utama PTK adalah rnengubah perilaku mengajar guru,

perilaku murid-murid di kelas dan atau mengubah kerangka

kerja melaksanakan pembelajaran di kelas. Jadi dimaksudkan

PTK lazim digunakan mengembangkan keterampilan atau

pendekatan baru pembelajaran dan untuk memcahkan masalah

dalam penerapan langsung di ruang kelas.

12. PTK terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Kegiatan Belajar 3


1. Lithosf'er adalah lapisan batuan yang ada di Bumi. Dalam

pengenian luas, litosfer diartikan sebagai seluruh bagian padat

Bumi.

2. Mantel adalah lapisan bagian dalam Bumi yang menyelimuti

inti Bumi.

3. Kerak benua adalah kerak yang merupakan daratan.

4. Kerak samudera adalah kerak yang tertutupi oleh perairan.

5. Continental drifi adalah teori pergerakan benua.

6. Seafloor spreading adalah pergerakan dasar laut.

7. Divergent adalah pergerakan 2 lempeng bergerak saling

menjauh.

8. Convergent adalah pergerakan 2 lempeng yang saling

mendekat.

9. Subduksi adalah tabrakan lempeng samudera dengan lempeng

benua yang mengakibatkan lempeng samudera menyelusup ke

bawah lempeng benua.

10. Deformasi adalah perubahan bentuk.

11. Fault adalah patahan/sesar pada lempeng.

12. Seismik adalah gelombang yang merambat sepanjang

permukaan bumi.

13. Hiposentrum adalah pusat gempa.

14. Episentrurn adalah permukaan bumi yang berada diatas

hiposentrum.

15. Seismologi adalah ilmu yang mempelajari gempa bumi.

16. Seismograf adalah alat untuk mencatat gelombang

seismik/gempa.

17. Seismogram adalah grafik hasil pencatatan Seismograf.

18. Magnitude adalah ketinggian garis pada kertas yang

menggambarkan besamya energi yang dilepaskan saat gempa.

19. Skala Richter adalah skala yang digunakan untuk mengukur

kekuatan gempa bumi.

20. Magma adalah Batuan cair yang terdapat di dalam bumi dan

memiliki suhu yang sangat tinggi

21. Lava adalah Magma yang keluar dan mengalir di pemrnkaan

bumi saat terjadi erupsi

22. Lahar adalah Lava yang telah bercampur dengan bebatuan, air

dan mineral lainnya

23. Erupsi adalah peristiwa keluamya magma & material dari

dalam bumi

24. Atmosfer adalah lapisan uap/udara yang menyelirnuti Bumi.

25. Hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelirnuti Bumi

26. Cincin api pasirik (ring of fire) merurakan pusat gempa dan

rangkaian gunung berapi di sekitar samudera Pasifik.

Kegiatan Belajar 4

1. Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan

bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya.

2. Planet adalah benda angkasa yang mengelilingi sebuah bintang

(dalam tata surya adalah Matahari) dan planet itu bukan sebuah

bintang.


3. Bidang Ekliptika adalah bidang edar Bumi mengelilingi

Matahari.

4. Gerak rotasi adalah gerak planet berputar pada sumbunya.

5. Kala rotrasi adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk

melakukan sekali rotasi.

6. Gerak revolusi adalah gerakan planet mengelilingi matahari.

7. Kala revolusi adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk

melakukan satu kali revolusi.

8. Merkurius sering disebut bintang fajar karena terkadang terbit

dan terlihat di pagi hari sebelum matahari terbit.

9. Venus dikenal sebagai bintang senja yang terlihat sangat

terang.

10. Mars disebut juga planet merah, mempunyai kutub es dan

gunung berapi yang aktif seperti bumi.

11. Ceres adalah benda terbesar di sabuk asteroid.

12. Pluto adalah objek terbesar sejauh ini di Sabuk Kuiper.

13. Eris adalah objek piringan tersebar terbesar.

14. Satelit merupakan benda angkasa pengiring benda langit

(planet, planet kerdil, dan benda-benda kecil tata surya) dalam

mengelilingi Matahari.

15. Venus merupakan planet anggota tata surya yang tidak

memiliki satelit.

16. Asteroid Jearus adalah asterpoid yang pernah mendekati bumi

sampai jarak beberapa ribu kilometer.

17. Troygan merupakan asteroid yang mempunyai orbit yang

mengikuti orbit Jupiter pada jarak yang sama dengan jarak

Jupiter dari Matahari.

18. Komet atau bintang berekor adalah anggota sistem tata surya

yang mempunyai lintasan yang lonjong.

19. Meteor merupakan benda angkasa yang masuk dalam atmosfer

Bumi karena pengaruh gaya gravitasi Bumi dan berpijar karena

bergesekan dengan atmosfer Bumi.

20. Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada sumbunya. Rotasi

bumi menyebabkan:

- Gerakan semu harian Matahari.

- Perbedaan waktu

- Pembelokan arah angin

- Pembelokan arah arus laut.

21. Revolusi Bumi adalah perputaran Bumi mengelilingi Matahari.

Revolusi Bumi menyebabkan:

- Terjadinya gerak semu tahunan Matahari.

- Perbedaan lamanya siang dan malam

- Pergantian musim

22. Bulan adalah benda langit ynag terdekat dengan bumi, dan

merupakan satelit bumi.

23. Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut.

24. Surut adalah peristiwa turunya permukaan air laut.

25. Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya

gerhana.


26. Penumbra adalah bayangan kabur atau remang-remang yang

terbentuk selama terjadinya gerhana.

27. Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi

ketika gas-gas tertentu di atmosfer bumi memerangkap panas.

28. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk

menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan

lautan secara bertahap, serta perubahan yang diyakini secara

permanen mengubah iklim bumi.


2 Daftar materi

yang sulit

dipahami di

modul ini


1. Teori Belajar

2. Model pembelajaran

3. Teknik penilaian

4. Pemaduan konsep dalam permbelajaran IPA

5. Validitas, demokratik, hasil, prose, katalitik, dan dialogis dalam

PTK.

6. Teori tektonik lempeng

7. Apa yang menyebabkan terjadinya pergerakan lempeng tektonik.


3 Daftar materi

yang sering

mengalami

miskonsepsi


1. Dalam beberapa model pembelajaran, langkah-langkahnya hampir

sama

2. Pergetahuan prinsip dengan pengetahuan konseptual

3. Pergerakan lempeng pada gempa bumi, tsunami dan gunung

berapi.


Nama : Markus Heri Prasetyo

NIM : 20323299454

NO UKG : 201502998781

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam-PPG/FMIPA


LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Sel, Organ, dan Kelangsungan Hidup

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Fungsi Sel

2. Sistem Organ

3. Reproduksi Sel dan Hereditas

4. Teori Asal Usul Kehidupan dan

Evolusi


No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep (istilah dan

definisi) di modul ini


Kegiatan Belajar 1

1. Mikroskop adalah uatu alat yang digunakan

untuk meneliti objek-objek yang ukurannya

sangat kecil (mikroskopis), contohnya adalah

sel.

2. Mikroskop cahaya adalah mikroskop yang

memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi.

3. Mikroskop elektron adalah mikroskop yang

memanfaatkan elektron sebagai sumber energi

dan menggunakan magnet sebagai pengganti

lensa.

4. Mikroskop elektron skaning (SEM: Scanning

Electron Microscope) adalah mikroskop untuk

mengamati secara detail permukan sel.

5. Mikroskop elektron transmisi (TEM:

Transmission Electron Microscope) adalah

mikroskop untuk mengamati struktur internal

sel.

6. Sel: unit struktural dan fungsional terkecil

penyusun makhluk hidup.

7. Membran sel adalah selaput yang letaknya

paling luar yang terbentuk dari senyawa kimia

Lipoprotein (gabungan protein dan lemak)

dengan perbandingan 50:50.

8. Dinding sel adalah struktur yang letaknya

diluar selaput plasma (khususnya pada

tumbuhan)

9. Sitoplasma cairan di dalam sel yang terdiri

atas air dan zat-zat terlarut serta berbagai

macam organel sel hidup.


10. Nukleus adalah inti sel yang berfungsi

mengatur semua aktivitas sel, karena di dalam

nukleus terdapat kromosom yang berisikan

DNA yang mengatur sintesis protein.

11. Sitoskeleton adalah jaringan filamen yang

saling berhubungan dan mikrolubulus di

sitoplasma.

12. Retikulum endoplasma (RE) adalah organel

yang berupa sistem membran berlipat-lipat

menghubungkan membran sel dengan


membran inti, berbentuk seperti benang-

benang jala, berperan dalam proses transpor


zat intra sel. Ada 2 macam RE, yaitu:

a. RE Kasar berperan sebagai transpor

sintesis protein

b. RE Halus berperan sebagai transpor

sintesis lemak dan streroit, tempat

menyimpan fospolipid,glikolipid dan

steroid, melksanakan detoksifikasi drug

dan racun.

13. Ribosom adalah organel terkecil dalam sel

yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya

sintesis protein.

14. Mitokondria (The Power House) adalah

berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk

pembentukan ATP sebagai sumber energi sel.

15. Lisosom adalah kantong-kantong kecil yang

menghasilkan enzim-enzim hidrolitik seperti

fosfatase,lipase dan proteolitik. Lisosom

berfungsi sebagai penghasil dan penyimpan

enzim pencernaan seluler.

16. Badan Golgi adalah kumpulan vesikel pipih

berkelok-kelok yang membentuk kantung

(vesikula) untuk sekresi.

17. Diktiosom adalah badan golgi yang ada di

dalam sel tumbuhan.

18. Sentrosom (Sentriol) adalah organel sel yang

berfungsi untuk pembelahan sel (meiosis

maupun mitosis) yang hanya bisa ditemukan

pada sel hewan.

19. Plastida adalah organel sel yang berisi pigmen

yang terdiri atas:

a. Kloroplas mengandung pigmen klorofil

b. Kromoplas mengandung pigmen

fikoeritrin, xantofil, karoten, fikodanin,

fikosantin dll.

20. Mikrolubulus adalah berbentuk benang

silindris, kaku dan mempunyai fungsi untuk

membentuk silia, flagela, sentriol dan benang-


benang spindel, serta mempertahankan bentuk

sel dan sebagai rangka sel.

21. Mikrofilamen: mirip seperti mikrolubulus

tetapimempunyai diameteryang lebih

kecil.Bahan pembentuk mikrofilamen adalah

miosin dan aktin yang berfungsi dalam proses

pergerakan sel, eksosilosis dan endosilosis.

22. Peroksisom adalah badan mikro yang berperan

dalam mengurangi peroksida (H2O2) hasil sisa

metabolisme yang bersifat toksik menjadi

oksigen dan air.

23. Gliosisom adalah badan mikro pada tumbuhan

yang berfungsi dalam proses pengubahan

senyawa lemak menjadi sukrosa.

24. Transfor pasif adalah perpindahan molekul,

senyawa, ion melewati membran tanpa energi.

25. Difusi adalah perpindahan molekul suatu zat

dari bagian yang berkonsentrasi tinggi menuju

bagian yang berkonsentrasi rndah.

26. Osmosis adalah pergerakan molekul air dari

konsentrasi air yang tinggi menuju konsentrasi

air yang rendah melalui membran selektif

permeabel ( semi permeabel )

27. Transpor aktif adalah pemindahan zat-zat

melewati membran sel dengan menggunakan

energi.

28. Eksositosis aalah mekanisme transpor molekul

keluar dari sel dengan cara membentuk

vesikula.

29. Endosilosis adalah mekanisme masuknya

molekul ke dalam sel dengan bantuan

vesikula.

Kegiatan Belajar 2

1. Organ adalah struktur tubuh yang terdiri tas

beberapa jaringan berbeda yang membentuk

unit struktural dan fungsional.

2. Sistem organ adalah sekelompok organ yang

berfungsi bersama untuk melakukan kegiatan

utama tubuh.

3. Rangka hidrostatik adalah rangka yang terdiri

atas rongga berisi cairan yang dikelilingii oleh

otot.

4. Eksoskeleton adalah rangka luar yang

mengelilingitubuh sebagai pembungkus keras

dan kaku.

5. Endoskeleton adalah kerangka internal yang

kaku yang melekat pada otot.

6. Kelainan pada tulang belakang pada umumnya

yaitu:


a. Lordosis adalah kondisi saat tulang

belakang melengkung ke depan secara

berlebihan.

b. Kifosis adalah kondisi saat lengkungan

pada punggung atas lebih dari 50 derajat.

c. Skoliosis adalah kondisi saat lengkungan

tulang belakang justru menyaming,

terkadang berbentuk seperti huruf S atau C.

7. Fibrous Dysplasia adalah kelainan tulang

langka di mana jaringan seperti luka tumbuh

pada tulang yang normal.

8. Osteogenesis imperfecta adalah penyakit

akibat kelainan genetik yang menyebabkan

seseorang terlahir dengan tulang yang rapuh

dan tidak terbentuk dengan baik.

9. Sirkulasi terbuka adalah peredaran darah tida

k selalu melewati pembuluh darah.

10. Sirkulasi tertutup adalah sirkulasi cairan

atau darah selalu tertutup di dalam pembuluh

darah.

11. Anginia adalah kondisi kurangnya pasokan

darah atau suplai oksigen ke otot jantung.

12. Cardiomyopathy adalah penyaklt yang

terjadi karena otot jantung melemah

13. Hormon adalah zat kimia pengatur yang

dikeluarkan ke dalam darah oleh kelenjar

endokrin atau organ tubuh yang menunjukkan

fungsi endokrin

14. Ke lenjar- kelenjar siste m endokrin

adalah:

a. Kelenjar Tiroid : memproduksi hormon

tiroksin dan triiodotironin (mengendalikan

tingkat pembakaran energi dari makanan)

b. Kele njar Paratioroid : memprodu ksi

hormon paratiroid ( mengatur kadar

kalsium dalam darah)

c. Kelenjar Pituita ri ( hifofisis ): mengatur

berbagai kelenjar endokrin lainnya

d. Kelenjar Adrenal : memproduksi hormon

kortikostreroid (mengatur keseimbangan

cairan dan kadar garam dalam tubuh )dan

hormon epinefrin ( meningkatkan tekanan

darah dan detak jantung).

e. Kelenjar pankreas : memproduksl hormon

glukagon dan insulin.

f. Kelenjar reprodu ksi : memproduksl

hormon tetosteron, estrogen dan

progesteron.

15. Sistem syaraf : bertugas

mengoordinaslkan setiap tindakan bagian


tubuh dengan mengirimkan sinyal ke dan

dari berbagai bagian tubuhnya.

16. Sistem sarat pus at terdiri dari otak

dan sumsum tulang belakang,

17. Sistem Saraf te pi terdiri dari

sistem saraf somati k dan otonom.

18. Sistem saraf somatik : berfungsi

menga mbil informasl se nsori k atau

sensasi dari organ perifer seperti kulit, dan

nantinya dibawa ke sistem saraf pusat.

19. Sistem saraf otonom adalah sistem

saraf tidak sadar, terdiri dari:

a. Sistem simpatik be rfungsi memperce

pat kerja organ

b. Sistem parasimpatik berfungsi

memperlambat kerja organ

20. Sistem imunitas adalah sistem

pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus,

dan patogen berbahaya. Terdiri dari

kelenjar getah bening, limpa, sumsum

tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T),

timus, dan leukosit, yang merupakan sel

darah putih.

21. Imunitas aktif alami : terjadi jika

setelah seseorang terpapar penyakit, sistem

imunitas memproduksi antibodl dan

limfosit khusus.

22. Imunitas pasif alami : terjadi

melalui pemberian ASI kepada bayi dan

saat antibodl IgG (Inunoglobulin G) milik

ibu masuk ke plasenta.

23. Siste m pencernaan adalah

sekelompok organ yang bekerja untuk

menerima makanan, mengubah dan

memproses makanan menjadi energi ,

menyerap zat gizi yang terdapat pada

makanan ke aliran darah, serta membuang

sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat

dicerna oleh tubuh.

24. Sistem ekskresi adalah sistem

pengeluaran zat sisa metabolisme yang

tidak dibutuhkan tubuh lagi dari dalam

tubuh keluar tubuh.

25. Proses pembentukan urine yaitu:

a. Filtrasi (penyaringan)

b. Reabsorbsi (penyerapan kembali), dan

c. Augmentasi (pengumpulan) atau

sekresi.

26. Jenis-jenis otot yaitu otot rangka

yang terhu bung dengan tulang. Otot polos


yang ditemukan di dalam organ

pencernaan, dan otot jantung yang

ditemukan di jantung.

27. Sistem Integumen adalah suatu

sistem organ membedakan, memisahkan,

melindungi, dan menginformasikan hewan

atau manusia terhadap lingkungan

sekitarnya. Meliputi kulit, ra mbut, bulu,

sisik, kuku, kele njar kerlngat dan

produknya seperti keringat atau lendir.

28. Sistem reproduksi adalah sistem

yang berperan dalam menghasil kan

keturunan.

Kegiatan Belajar 3

1. Amitosis adalah pembelahan sel secara

langsung atau pembelahan biner.

2. Pembelahan mitosis adalah tipe

pembelahan sel yang menghasilkan dua sel

anakan. Sel anakan ini mempunyai

karakter identi k seca ra genetik dengan sel

induk.

3. Kromosom diploid ialah sebutan untuk sel

atau individu yang memiliki sel dengan

dua set genom.

4. Profase: pada permukaan profase, di dala

m nukleus mulai terbentuk kromosom,

yaitu benang-benang rapat dan padat yang

te rbentuk akibat menggulungnya kromati

n.

5. Metafase: tahap awal metafase

(prometafase) ditandai dengan semakln

memadatnya kromosom (kromosom ini

terdi ri dari 2 kromatid) dan terpecahnya

membran inti (membran nukleus).

6. Anafase : Tahap anafase ditandai dengan

berpisahnya kromatid saudara pada bagian

sentromer kromosom. Gerak kromatid ini

disebabkan tarikan benang mikrotubulus

yang berasal da ri sentriol pada kutub sel.

7. Telofase :adalah pembelahan sel dimana

inti sel anakan terbe ntu k kembali dari

fragmen-fragme n nukleus.

8. Hereditas merupakan penurunan sifat dari

induk (orang tua) kepada keturunannya

(anak). llmu yang mempemempelajari

tenta ng pewarisan sifat ini dise but

genetika.


9. Anemia sel sabit: penyakit ini terkait

dengan fungsi sel darah merah yang tidak

bekerja atau mengalami keabnormalan.

10. Fibrosis kistik: penyakit keturunan ini

disebabkan oleh tidak adanya protein yang

membantu transpor ion klorida melalui

membran plasma.

11. Galaktosemia: penyakit ini disebabkan

tidak dapat menggunakan galaktosa

(berupa laktosa dari ASl) karena tidak

dihasilkannya enzim pemecah laktosa.

12. Albino: Kelainan ini berupa kulit yang

tidak berpigmen

13. Fenilketonuria : penyakit keturunan yang

disebabkan oleh kerja metabolism yang

tidak optimal, di mana penderita tidak ma

mpu memetabolisme fenilalanin (salah

satu jenis asam amino) dengan normal.

14. Thalasemia: penyakit ini ditandai dengan

berkurangnya atau tidak memiliki sintesa

rantai hemoglobin, sehingga kemampuan

hemoglobin dalam mengikat oksigen yang

kurang.

15. Akondroplasia: penyakit ini disebabkan

fungsi langka manusia yang tidak

berkembang dengan baik berupa tidak

terbentuknya komponen tulang rawan pada

kerangka tubuh secara benar.

16. Brakindatil: penyakit kelainan yang

dicirikan dengan jari tangan atau kaki

memendek, hal ini terjadi karena

memendeknya ruas-ruas tulang jari.

17. Huntington : penya kit keturunan ini

terjadi karena adanya degenerasi sistem

saraf yang cepat dan tidak dapat kembali.

18. Polidaktil : penyakit kelainan yang juga

dike nal sebagai Hyperdaktil. Ciri- cirinya

berupa terda patnya jari tambahan pada

satu atau kedua tangan atau kaki.

19. Hemofilia : penyakit berupa gangguan

koagulasi herediter yang disebabkan oleh

mutasl gen faktor VIII atau faktor IX

sehingga dapat dikelompokkan menjadi

hemofilia A dan hemofilia B.

20. Buta warna : penderita memilik gejala

tidak dapat membedakan warna terutama

warna hijau dan merah atau semua warna.

21. Distrofi Otot : kelainan ini memiliki tanda

dengan makin melemahnya otot otot dan

hilangnya koordinasi.


22. Sindrom fragile X : kelai nan berupa

keterbelakangan mental yang umum

terjadi. Hal ini karena bagian kromoson X

yang mengalami pelekukan di bagian

ujung lengan kromosom.

23. Sindrom Lesch-Nyhan :Kelainan ini

muncul akibat adanya pembentukan purin

yang berleblh. Sehingga memperlihatakan

perilaku yang abnormal, seperti kejang


otak saat menggerakkan kaki dan atau jari-

jari tangan, ketebelakangan mental, sering


menggigit jari-jari tangan dan jaringan

bibir.

24. Hipertrikosis :kelainan berupa tumbuhnya

rambut pada bagian baglan seperti di tepi

daun telinga.

25. Weebed Toes: kelainan yang disebabkan

gen resesif wt, ditandai dengan tumbuh

kulit di antara tangan dan kaki, mirip

dengan kaki katak dan bebek.

26. Histrizgravier :kelainan yang disebabkan

gen resesif hg, menyebabkan folikel

rambut menjadi abnormal di mana ciri

cirinya berupa pertumbuhan rambut yang

panjang dan kaku di seluruhpermukaan

tubuh dan tampak seperi hewan landak.

27. Sindrom Jacobs : penderita mem punyai 44

Autosom dan 3 kromosom seks (XYY).

Kelainan ini mengakibatkan penderita

memiliki ciri-ciri bertubuh normal,

berperawakan tinggi, antisosial, perilaku

kasar dan agresif, wajah menakutkan,

berwatak kriminal, IQ dibawah normal.

28. Sindrom Down : penderita mengala mi

kelebihan satu autosom pada kromosom

nomor 21 dan dapat terjadi pada pria

maupun wanita. Kelainan ini memiliki ciri

ciri wajah yang khas, di mana wajah lebar,

mata sipit miring ke samping, gigi kecil

dan jarang, bibir tebal, lidah besar dan

cenderung menjulur, liur selalu menetes,

kemudian jari pendek dan gemuk terutama

kelingking, telapak tangan tebal, IQ rendah

dan umumnya steril.

29. Sindrom Klinefelter: penderita memiliki

44 autosom dan 3 kromosom seks (XXV).

Penderita pada pria dengan ciri-ciri bersifat

kewanitaan, dada sempit, pinggul le bar,

rambut badan tidak tumbuh, tubuhnya

cenderung tinggi, alat re produksi pria


yang tidak berkembang, mental

terbelakang.

30. Sindrom Turner : penderita memiliki 44

autosom dan hanya satu kromosom

kelamin yaitu X. Penderita ini di ala mi

oleh wanita dengan ciri-ciri alat reprodu

ksi wanita yang tidak ber kembang, kedua

puting payudara berjara k jauh, payudara

tida k berkembang, badan cenderung

pendek, leher pendek, dada le bar,

memiliki gel a mbir pada leher dan

mengala mi keterbela kangan mental.

31. Sindrom edward : penderita mengalami

trisomi atau kele bi ha n satu autosom

nomor 18. Penderita memili ki ciri-ciri

kelainan pada telinga dan rahang bawah

yang kedudukannya lebih rendah, mulut

kecil, tulang dada pendek, mental

terbelakang dan biasanya hanya mencapai

umur 6 bulan saja.

32. Sindrom Palau: penderita memiliki 45

autosom sehingga bisa disebut trisomi.

Trisomi ini terjadi pada kromosom nomor

13, 14 atau 15. Ciri-ciri penderita yaitu

kepala kecil, mata kecil, sumbing celah

langit, tuli, polidaktil, mengalami kelainan

otak, ginjal dan jantung, dan memiliki

keterbelakangan mental.

33. Sindrom Criduchal: penderita

mengalamikehilangan kromosom pada

nomor 5, hl ini mengakibatkan penderita

memiliki kepala kecil, dengan penampakan

wajah yang tidak biasa, dan memiliki

tangisan yang khas perterti suara kucing.


Kegiatan Belajar 4

1. Teori Abiogenesis : Teori asal usul yang

berpendapat bahwa mahluk hidup

diciptakan berasal dari mahluk tak hidup.

2. Generation spontanea: memiliki arti

bahwa mahluk hidup diciptakan secara

spontan dari benda tak hidup.

3. Teori Biogenesis menyatakan bahwa

mahluk hidup berasal dari mahluk hidup

sebelumnya.

4. Teori evolusi biokimia : dikemukakan

oleh Alexander Oparin seorang ahli

evolusi berkebangsaan Rusia. Teori ini


mencoba menggali informasi asal usul

makhluk hidup dari sisi biokimia.

Oparin menyata kan bahwa asal mula

kehidupan terjadi bersamaan dengan

evolusi terbentuknya bumi beserta

atmosfe rnya.

5. Sinar kosmis : radiasi dari partikel

bermuatan berenergi tinggi yang berasal

dari lua r atmosfer bumi

6. Lamarckisme : pemahaman bentuk teori

evolusi kehidupan, yang kemudian

dikemukakan oleh Lamarck.

7. Masa geologik: masa prasejarah

pembentukan bumi.

8. Penampakan fenotip : "sifat yang tampak"

pada suatu individu dan dapat diamati

dengan panca indra, misalnya warna

bunga merah, rambut keriting, tubuh

besar, buah rasa manis, dan sebagainya.

9. Evolusi :sebagai perubahan komposisi

genetik pada suatu populasl dari generasi

ke generasi.

10. Isolasi geogratis : terisolasinya atau

terpisahnya suatu sesies yang sama karena

keadaan geografis seperti danau, gunung,

laut, dan lain-lain sehingga spesies

tersebut terbagi atas beberapa kelompok

yang nantinya dapat menimbulkan spesies

baru.

11. Homologi organ : organ-organ berbagal

ma khluk hidup yang mempunyai bentuk

asal sama dan kemudian berubah struktur

sehingga fungsinya berbeda disebut organ

yang homolog.

12. Fase morulla:tahap suatu bentukan sel

sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel

terus menerus.

13. Fase blastula : tahap kedua setelah morulla

di mana bentukan lanjutan dari morula

yang terus mengalami pembelahan.

Bentuk blastula ditandai dengan mulai

adanya perubahan sel dengan mengadakan

pelekukan yang tidak beraturan. Di dalam

blastula terdapat cairan sel yang disebut

dengan Blastosoel. Blastulasi yaitu proses

terbe ntu knya blastula.

14. Fasegastrula : tahap setelah Brastula

bentukan lanjutan dari blastula yang

pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata

dan mempunyai lapisan dinding tubuh


embrio serta rongga tubuh. Gastrula pada

beberapa hewan tertentu, seperti hewan

tingkat rendah dan hewan tingkat tinggi,

berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding

tubuh embrionya. Triploblastik yaitu

hewan yang mempunyai 3 lapisan dinding

tubuh embrio, berupa ektoderm,

mesoderm dan endoderm.

15. Morfologi adalah ilmu yang mempelajari

tentang bentuk organisme, terutama hewan


dan tumbuhan yang menca kup bagian-

bagiannya.


2 Daftar materi yang sulit dipahami

di modul ini


1. Teori Endosymbiosis

2. Sistem endokrln

3. Sistem saraf

4. Sistem ekskresl pada invertebrata

5. Klaslfikasl kelainan kromosom

6. Banyaknya jenis kelainan hereditas


3 Daftar materi yang sering

mengalami miskonsepsi


1. Perbedaan vakuola kontraktil dengan vakuola

non kontraktil

2. Struktur Mikrotubulus dengan mikrofilamen.

3. Perbedaan Osmosis dengan Difusi

4. Penyakit pada sistem peredaran darah yaitu

arterlosklerosis dengan arterosklerosis.

5. Hubungan antara sistem endokrln dengan

slstem saraf.

6. Pemahaman sindrom yang bermacam-macam,

namun biasanya digeneralisasikan menjadl

Sindrom Down


Nama : Markus Heri Prasetyo

NIM : 20323299454

NO UKG : 201502998781

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam-PPG/FMIPA


LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Ekologi

Judul Kegiatan Belajar

(KB) 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan

2. Klasifikassi dan Keanekaragaman Hewan

3. Ekologi Biologi Populasi

4. Ekologi Biologi Konservasi

No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep

(istilah dan

definisi) di modul

ini


Kegiatan Belajar 1

1. Kunci dikotomi atau identifikasi : Biasanya terdiri atas dua

keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh

suatu kelompok makhluk hidup.

2. Kunci Determinasi : Dibuat secara bertahap sampai bangsa

saja, suku, marga atau jenis dan seterusnya. Ciri-ciri makhluk

hidup disusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi

selangkah akan memilih satu diantara dua atau beberapa sifat

yang bertentangan. Demikian seterusnya sehingga akan

memperoleh suatu jawaban berupa identitas makhluk hidup

yang diinginkan.

3. Kingdom Plantae ( Tumbuhan)

4. Asal mula tumbuhan terdiri atas adaptasi secara struktural,k

kimiawi, dan reproduksi tumbuhan.

5. Tumbuhan Nonvaskuler : Tumbuhan Lumut (Briofita).

Tumbuhan lumut termasuk kategori Thallophyta (tumbuhan

bertalus) karena belum dapat dibedakan mana akar, batang,

dan daun. Tumbuhan lumut terdiri atas tiga divisi yaitu lumut

daun atau Moss (Divisi Briofita), lumut hati atau Liverwort

(Divisi Hepatofita) dan lumut tanduk atau Hornwort (Divisi

ANthoserofita)

6. Tumbuhan Vaskuler (Berpembuluh).

Tiga divisi tumbuhan Vaskuler tak berbiji yang masih hidup

saat ini : Likofita, Ekor Kuda (Horsetail), dan Pakis (Fern).

7. Tumbuhan Homospora (memiliki satu spora)

8. Tumbuhan Heterospora (memiliki dua spora yaitu Megaspora

dan Mikrospora)


9. Arkegonium (penghasil sel telur)

10. Anteridium (penghasil sel sperma)

11. Gametofit (fase tumbuhan menghasilkan gamet)

12. Sporofit ( fase tumbuhan menghasilkan spora)

13. Tumbuhan berbiji terdiri dari Gimnospermae (biji terbuka)

dan Angiospermae(biji tertutup).

14. Angiospermae dibedakan menjadi dua kelas yaitu :

-Kelas Monokotiledonae (Biji berkeping satu)

-Kelas Dikotiledonae(Biji berkeping dua)

Kegiatan Belajar 2

1. Organisasi filum hewan menurut ciri-ciri utama bangun

tubuh :

1. Parazoa =Porifera=Hewan Berpori

- Struktur tubuhnya keras, berwarna putih, merah,

coklat dan sebagainya.

- Bentuknya seperti batang berongga dan ada juga

bentuk lain seperti mangkuk atau kipas.

- Sebagian besar spons adalah hemafrodit

(hemaphrodite) ( Bahasa Yunani Hermes, seorang

dewa, dan Aprodite, seorang dewi), yang berarti

bahwa masing-masing individu berfungsi sebagai

jantan dan betina dalam reproduksi seksual

dengan cara menghasilkan sel-sel sperma dan

telur.

- Pemakan suspensi ( yang juga dikenal sebagai

makan dengan cara memfilter),yaitu hewan yang

mengumpulkan partikel makanan dari air yang

lewat melalui beberapa jenis perkakas penjerat

makanan.

- Tinggi spons berkisar dari 1 cm sampai 2 cm.

- Tubuh spons sederhana, mirip dengan suatu

kantung yang berpori atau berlubang-lubang

(Porifera berarti”mengandung pori”)

- Memiliki rongga tengah atau spongsel

(spongocoel) dan suatu lubang yang lebih besar

tempat keluarnya air disebut Oskulum.

- Melapisi bagian dalam spongosel atau ruangan air

internal adalah koanosit (coanocyte)

berflagela,atau sel-sel colar (untuk menamai kerah

bermembran di sekeliling dasar flagela itu).

- Tubuh suatu spons terdiri atas dua lapisan sel-sel

yang dipisahkan oleh suatu daerah bergelatin yang

di sebut mesohil.

- Didalam mesohil tersebut terdapat sel-sel yang

disebut amoebosit (amoebocyte), yang dinami

berdasarkan penggunaan pseudopodianya (kaki

semunya).

- Amoebosit juga memmbentuk serat rangka yang

keras didalam mesohil tersebut. Serat-serat itu


menghasilkan spikula atau duri tajam (terbuat dari

kalsium karbonat atau silika) namun ada juga

yang menghasilkan serat yang lebih fleksibel yang

disebut spongin (terbuat dari kolagen).

- Berdasarkan sifat spikulanya, terbagi menjadi 3

kelas sebagai berikut :

a) Kelas Calcarea

Mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur (kalsium

karbonat) dengan tipe monoakson, triakson, atau

tetrakson. Koanositnya besar dan biasa hidup di lautan

dangkal. Tipe saluran airnya bermacam-macam. Hidup

soliter atau berkoloni. Contoh : Luecosolenia sp., Scypha

sp., Cerantia sp., dan Sycon gelatinosium.

b) Kelas Hexatinellida

Spikula tubuh yang tersusun dari zat kersik dengan 6

cabang, sering disebut sponge gelas atau porifera kaca

(Hyalospongie), karena bentuknya yang seperti tabung

atau gelas piala.Contohnya : Hyalonema sp., Pheronema

sp., dan Euplectella suberea.

c) Kelas Demospongia

Tubuh terdiri atas serabut atau benang spongin tanpa

skeleton. Kadang-kadang dengan spikula dari bahan zat

kersik. Tipe aliran airnya adalah leukon. Sebagian besar

berrwarna cerah, karena mengandung banyak pigmen

granula dibagian sel amoebositnya. Contoh Suberit sp.,

Cilona sp., Microciona sp., Sponggilla Lacustris,

Chondrilla sp., dan Callyspongia sp.

2. Radiata =Cnidaria=Coelenterata

o Hewan diploblastik (hanya memiliki ektoderm dan

endoderm) dan memiliki simetri radial.

o Memiliki rongga gastrovaskuler (gastrovascular

cavity). Sebuah bukaan pada rongga ini berfungsi

sekaligus sebagai mulut dan anus.

o Bangun dasar tubuh memiliki dua variasi : polip

yang sesil (menempel) dan medusa (mengambang).

o Polip adalah bentuk-bentuk silindris yang menempel

ke substrat melalui sisi aboral (berlawanan arah

dengan mulut) tubuhnya dan menjulurkan

tentakelnya, menunggu mangsa. Contoh : ubur-ubur.

o Cnidaria adalah karnivora yang menggunakan

tentakel yang tersusun dalam suatu cincin disekitar

mulut untuk menangkap mangsa dan mendorong

makanan kedalam gastrovaskuler, tempat pencernaan

dimulai.

o Tentakel dipersenjatai dengan dereta cnidosi (sel-sel

khas yang berfungsi dalam pertahanan dan


penangkap mangsa). Cnidosit mengandung cnidae,

organel (kapsul) yang mampu membalik,yang

menyebabkan filum tersebut dinamai Filum Cnidaria

(bahasa Yunani cnide,“sengat”).Cnidae yang disebut

nematosisa (nematocyst) adalah kapsul yang

menyengat.

o Otot dan syaraf terdapat dalam bentuk paling

sederhana pada hewan Cnodaria. Sel-sel epidermis

dan gastrodemis meliliki berkas filamen yang

tersusun menjadi serat-serat kontraktil.

o Rongga gastrovaskuler bertindak sebagai kerangka

hidrostatik yang berkerja sama dengan sel-sel

kontraktil.

o Pergerakan dikoordinasikan oleh suatu jaringan

saraf. Hewan Cnidaria tidak memiliki otak, dan

jaringan saraf yang tidak terpusat itu dikaitk dengan

reseptor sensorik sederhana yang tersebar secara

radial di sekitar tubuh.

o Filum Cnidaria dibagi dalam 3 kelas utama:

a. Hydrozoa (portuguese man-of-war, hidra,

Obelia, beberapa karang). Sebagaian besar

hidup di laut, hanya sedikit hidup di air tawar;

baik tahapan polip dan medusa ditemukan pada

sebagian besar spesies; tahapan; polip sering

kali berbentuk koloni.

b. Scyphozoa (ubur-ubur, ubur-ubur kotak

beracun, sea nettle). Semuanya hidup di laut;

tahapan polip tereduksi; bebas berenang;

diameter medusa mencapai 2m.

c. Anthozoa (anemon laut, sebagian besar karang,

karang berkoloni seperti kipas). Semuanya

hidup di laut; tahapan medusa sama sekali

tidak ada; hidup sesil, dan banyak jenis

membentuk koloni.


3. Aselomata

- Tubuh padat tidak memiliki rongga tubuh, yaitu ruang

antara dinding tubuh dan saluran pencernaan.

- Tripoblastik (memiliki ektoderm, mesoderm, dan

endoderm)

- Habitat air laut, air tawar, dan daratan yag lembab

- Cacing pipih disebut demikian karena tubuhnya tipis

di antara permukaan dorsal dan ventral (yang pipih

secara dorsoventral; platyhelminth artinya “ cacing

pipih”). Cacing pipih dibagi dalam 4 kelas:

a. Turbellaria (sebagian besar adalah cacing pipih

yang hidup bebas; misalnya Dugesia)

Sebagian besar adalah hewan laut, beberapa hidup

di air tawar, hanya sedikit yang hidup di darat:


predator dan pemakan bangkai; permukaan tubuh

bersilia. Contoh: planaria

b. Monogenea; parasit laut dan air tawar: sebagian

besar menginfeksi permukaan eksternal ikan;

sejarah hidup sederhana; larva bersilia, memulai

infeksi pada inang.

c. Trematoda (atau fluke); parasit, hampir selalu

pada vertebrata; dua penghisap menempel pada

inang; sebagian besar sejarah hidup melibatkan

inang perantara.

d. Cestoidea (cacing pita)

Parasit vertebrata; skoleks yang bertaut dengan

inang; proglotid menghasilkan telur dan pecah

setelah fertilisasi; tidak ada kepala atau sistem

pencernaan; sejarah hidup dengan satu atau lebih

inang perantara.

4. Pseudoselomata

- Pseudoselom (rongga tubuh antara saluran

pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya

dilapisi oleh mesoderm)

- Rotifer adalah hewan yang sangat kecil yang terdapat

paling banyak di air tawar, beberapa di antaranya

hidup di laut atau di dalam tanah lembab. (ada sekitar

1800 spesies)

- UKuran berkisar 0,5 sampai 2,0 mm, lebih kecil dari

Protista

- Rotifer adalah hewan multiseluler dan memiliki

sistem organ khusus, termasuk saluran pencernaan

sempurna (suatu saluran pencernaan dengan mulut

dan anus yang terpisah).

- Organ internal terletak di dakam pseudoselom. Cairan

dalam pseudoselom berfungsi sebagai kerangka

hidrostatik dan sebagai medium untuk transpor

internal nutrien dan buangan.

- Pergerakan tubuh rotifer menyebarkan cairan di

dalam pseudoselom, sehingga rongga tubuh dan

cairannya sebagai sistem sirkulasi.

- Kata Rotifer, yang berasal dari Bahasa Latin, berarti

"pembawa roda", yang mengacu ke mahkota silia

yang menarik putaran air ke dalam mulut.

- Ke arah posterior dari mulut, suatu daerah saluran

pencernaan yang disebut faring mengandung rahang

(trophi) yang akan menggerus makanan, yang

sebagian besar berupa mikroorganisme yang

tersuspensi dalam air.

- Spesies menghasilkan dua jenis telur yang

berkembang dengan cara partenogenesis, satu jenis

membentuk betina dan jenis lain berkembang menjadi


jantan yang berdegenerasi yang bahkan tidak dapat

mencari makanannya sendiri

- Cacing gilig (Nematoda) ditemukan pada sebagian

besar habitat akuatik, di dalam tanah lembap, di

dalam jaringan lembap tumbuhan, dan di dalam

cairan tubuh dan jaringan hewan.

- Panjang cacing gilig berkisar antara kurang dari 1 mm

hingga lebih dari 1 m.

- Tertutupi oleh kutikula keras dan transparan,

tubuhnya yang silindris dan tak bersegmen itu

meruncing membentuk ujung yang sangat halus ke

arah posterior dan menjadi suatu ujung buntu pada

ujung kepala.

- Nematoda memiliki saluran pencernaan yang

sempurna. Mereka tidak memiliki sistem sirkulasi,

tetapi nutrien diangkut ke seluruh tubuh melalui

cairan dala pseudoselom.

- Otot nematoda semuanya longitudianal, dan

kontraksinya menghasilkan gerakan mendera.

- Reproduksi Nematoda umumnya adalah secara

seksual.

- Manusia menjadi inang bagi paling tidak 50 spesies

Nematoda, termasuk berbagai cacing jarum

- (pinworm) dan cacing kait (hookworm).

5. Selomata: Protostoma

Rongga tubuh (selom) sepenuhnya dilapisi oleh

mesoderm. Garis keturunan Protostoma hewan selomata

terbagi menjadi beberapa filum, yang meliputi !Mollusca,

Annelida, dan Arthropoda

a) Filum Nemertea: posisi cacaing proboscis (cacing

berbelalai)

• Tubuh cacinii oroboscis secara struktural adalah

aselomata, seperti struktur tubuh cacing pipih, tetapi

pada tubuh cacing proboscis terdapat kantung kecil

yang pen uh cairan yang dianggap oleh beberapa ahli

biologi sebagai struktur yang homolog dengan rongga

tubuh (selom) protostoma.

• Kantung dan cairan secara hidrolik mengoperasikan

suatu proboscis yang dapat dipanjangkan sebagai alat

bagi cacing tersebut untuk menangkap mangsanya

b) Filum-filum Lophophorata: Bryozoa, Phoronida, dan

Brachiopoda memiliki tentakel bersilia di sekeliling

mulutnya.

• Memiliki struktur yang khas, yaitu lofofor. Lofofor

adalah lipatan berbentuk tapal kuda atau sirkuler pada

dinding tubuh dan mengandung tentakel bersilia yang

mengelilingi mulut.

• Anus terletak di luar lilitan tentakel.


• Bryozoa adalah hewan berkoloni yang sangat

menyerupai lumut (moss). Bryozoa artinya "hew an

lumut".

• Phoronida adalah cacing laut yang tinggal dalam ta

bung yang panjangnya berkisar dari 1 mm sampai 50

cm.

• Beberapa diantaranya hidup terkubur dalam pasir di

dalam tabung yang terbuat dari kitin, dan

menjulurkan lofofornya dari pembukaan tabung dan

menariknya ke dalam tabung ketika berada dalam

keadaan terancam.

• Brachiopoda atau lamp shell (cangkang lampu) sangat

menyerupai remis dan moluska bercangkang dua,

tetapi kedua paruh cangkang Brachiopoda adalah

bagian dorsal dan ventral hewan tersebut dan bukan

lateral, seperti pada remis.

• Hewan Brachiopoda hidup menempel pada

substratnya melalui suatu tangkai, dan membuka

cangkangnya sedikit untuk memungkinkan air

mengalir diantara cangkang dan lofofor.

c) Filum Mollusca

• Anggota filum Mollusca memiliki kaki berotot, massa

viseral, dan suatu mantel

• Contoh: Keong atau bekicot dan slug (sejenis siput

tak bercangkang), tiram, remis, gurita, dan cumi-cumi

• Sebagian besar Mollusca adalah hewan laut,

meskioun beberaoa diantaranva hiduo di air tawar,

serta ada juga keong dan slug yang hidup di darat

• Mollusca adalah hewan berbadan lunak (Latin

molluscus berarti "lunak"), tetapi sebagian besar

terlindungi oleh suatu cangkang keras yang

mengandung kalsium karbonat.

• Tubuh Mollusca memiliki tiga bagian utama: kaki

berotot, umumnya digunakan untuk pergerakan;

massa viseral yang mengandung sebagian besar

organ-organ internal; dan mantel, suatu lipatan

jaringan yang menutupi massa viseral dan mensekresi

cangkang (jika ada).

• Kelas-kelas utama Filum Mollusca :

1) Polyplacophora (chiton). Hidup dilaut; cangkang

dengan delapan lempeng; kaki digunakan untuk

lokomosi; kepala tereduksi

2) Gastropoda (keong atau bekicot, slug) Hidup

dilaut, air tawar, atau di darat; tubuh tidak

simetris, umumnya memiliki cangkang yang

melintir; cangkang tereduksi atau tidak ada sama

sekali pada beberapa spesies; kaki untuk

lokomosli ada radula


3) Bivalvia (remis, kerang hijau, scallop, tiram) Hid

up dilaut dan air tawar; cangkang pipih atau rata

dengan 2 katup; kepala tereduksi; insang

berpasangan; sebagian besar makan dengan

menyaring; mantel berbentuk sifon

4) Cephalopoda (cumi-cumi, gurita, Nautilus

berongga)

5) Hidup di laut; kepala dikelilingi oleh tentakel

yang menjerat, umumnya dengan penyedot;

cangkang eksternal, internal, atau absen; mulut

dengan atau tanpa radula; lokomosi dengan

dorongan jet menggunakan sifon yang terbuat dari

mantel

d) Fil um Annelida: anggota filum Annelida adalah

cacing bersegmen

• Annelida berarti "cincin kecil", dan tubuh

bersegmen yang mi rip dengan serangkaian cincin

yang menyatu

• Panjangnya berkisar antara kurang dari 1 mm

sampai 3 m

• Anggota filum Annelida hidup di laut, sebagian

besar habitat air tawar dan tanah lembap.

• Filum Annelida dibagi ke dalam tiga kelas :

1) Oligochaeta (cacing bersegmen vang hidup di

darat dan air tawar; misalnya cacing tanah)

Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia, tetapi

ada setae

2) Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia, tetapi

ada setae

Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia, tetapi

ada setae

3) Hirudinea (lintah)

Tubuh umumnya pipih dan rata dengan selom dan

segmentasi yang tereduksi; setae tidak ada;

penyedot terdapat pada ujung anterior dan

posterior; parasit, predator, dan pemakan bangka

e) Filum Arthropoda

• Memiliki segmentasi regional, tungkai bersendi,

dan eksoskeleton

• Anggota filum tersebut ada hampir pada semua

habitat yang ada di biosfer.

• Arthropoda berarti "kaki bersendi".

• Tubuh Arthropoda sepenuhnya ditutupi oleh

kutikula (cuticle), suatu eksoskeleton (kerangka

eksternal) yang dibangun dari lapisan-lapisan

protein dan kitin

• Memiliki sistem sirkulasi terbuka (open

circulatory system) dimana cairan yang disebut

hemolimfa didorong oleh suatu jantung melalui


arteri pendek dan kemudian masuk ke dalam

ruang yang disebut sinus yang mengelilingi

jaringan dan organ

• Kelas utama Filum Arthropoda :

1) Arachnida (laba-laba, kutu, tungau

kalajengking)

Tubuh memiliki satu atau dua bagian utama;

enam pasang anggota badan (chelicerae,

pedipalpus, dan em pat pasang kaki untuk

berjalan); sebagian besar adalah hewan darat.

2) Diplopoda (kaki seribu)

Tubuh dengan kepala yang jelas memiliki antena

dan bagian-bagian mulut yang mengunyah,

badan bersegmen dengan dua pasang kaki

berjalan per segmen; terestrial; herbivora

3) Chilopoda (lipan). Tubuh dengan kepala yang

jelas yang memiliki antena besar dan tiga pasang

bagian mulut; anggota badan segmen tubuh

pertama dimodifikasi sebagai cakar beracun;

segmen badan mengandung satu pasang kaki

berjalan setiap segmen; terestrial; karnivora.

4) Insecta (serangga)

• Tubuh terbagi menjadi kepala, toraks, dan

abdomen; memiliki antena; bagian mulut

dimodifikasi untuk mengunyah, menyedot

atau menelan; umumnya memiliki dua pasang

sayap dan tiga pasang kaki; sebagian besar

adalah hewan terestrial.

• Kelas lnsecta dibagi menjadi sekitar 26 ordo.

Berikut beberapa ordo utama Serangga:

a) Anoplura; Ektoparasit tanpa sayap;

mulut penghisap; berukuran kecil dengan

tubuh yang pipih, mata yang tereduksi;

kaki dengan tarsi yang mirip cakar untuk

menempel atau melekat ke kulit;

metamorfosis tak sempurna; inang sangat

spesifik. Contoh : Caplak penghisap

b) Coleoptera; Dua pasang sayap (satu

pasang tebal dan terasa seperti berkulit,

satu pasang bermembran), eksoskeleton

berpelindung; mulut untuk menggigit

dan mengunyah; metamorfosis

sempurna. Contoh: kumbang.

c) Dermaptera; Dua pasang sayap (satu

pasang terasa seperti berkulit, dan satu

pasang bermembran) atau tak bersayap;

bagian mulut untuk menggigit; capit

posterior yang besar; metamorfosisi tak

sempurna. Contoh : Earwig


d) Diptera; Satu pasang sayap dan halter

(organ untuk keseimbangan); mulut

untuk penghisap, menusuk, atau

menelan; metamorfosis sempurna.

Contoh : lalat, nyamuk

e) Hemiptera

Dua pa sang sayap (satu pa sang

sebagian seperti berkulit, dan satu pasang

bermembran); mulut untuk menusuk dan

menyedot; metamorfosis tak sempurna.

Contoh: kutu busuk.

f) Hymenoptera

Dua pasang sayap bermembran; kepala

dapat bergerak; bagian mulut untuk

mengunyah atau penghisap; organ untuk

menyengat pada bagian posterior pada

betina; metamorfosis sempurna; banyak

spesies bersifat sosial. Contoh : semut,

lebah, tawon

g) lsoptera

Dua pasang sayap bermembran

(beberapa tahapan tidak bersayap); mulut

untuk mengunyah; sangat sosial;

metamorfosis tak sempurna. Contoh :

rayap

h) Lepidoptera

Dua pasang sayap yang ditutupi dengan

sisik kecil; lidah panjang melilit untuk

penghisap; metamorfosis sempurna.

Contoh : kupu-kupu, ngengat

i) Odonata

Dua pasang sayap bermembran; bagian

mulut untuk menggigit; metamorfosis

tak sempurna. Contoh : capung

j) Orthoptera

Dua pasang sayap (satu pasang

bermembran); mulut untuk menggigit

dan untuk mengunyah; metamorfosis tak

sempurna. Contoh : jangkrik, kecoa,

belalang

k) Siphonaptera

Tak bersayap, termampatkan secara

lateral; hewan dewasa merupakan

penyedot darah dari bu rung dan

mamalia; bagian mulut untuk menusuk

dan menyedot; kaki untuk meloncat;

metamorfosis sempurna. Contoh : kutu

penghisap darah

l) Trichoptera


ua pasang sayap berambut; bagian mulut

untuk mengunvah dan menelan;

metamorfosis sempurna; larva akuatik

membangun jaring sutera atau

pembungkus (dari pasir, kerikil, dan

kayu) terikat bersama oleh sutera.

Contoh : Caddisfly


5) Crustacea (kepiting, udang galah, crayfish

6) Selomata: Deuterostoma

• Deuterostoma hewan selomata memiliki ciri khas

yaitu pembelahan secara radial, perkembangan selom

dari arkenteron, dan pembentukan mulut pada ujung

em brio yang berlawanan a rah dengan blastopori.

• Anggota hewan ini yaitu Fil um Echinodermata dan

Filum Chordata.

• Anggota Filum Echinodermata memiliki sistem

pembuluh air dan simetri radial sekunder.

• Anggota Filum Chordata meliputi dua subfilum yaitu

lnvertebrata dan Vertebrata (ikan, amfibia, reptilia,

burung, dan mamalia).

• Anggota filurn Echinodermata memiliki sistem

pembuluh air dan simetri radial sekunder.

• Bintang laut dan sebagian besar Echinodermata (dari

bahasa Yunani ehcin "berduri" dan derma "kulit")

adalah hewan sesil atau hewan yang bergerak lamban

dengan simetri radial sebagai hewan dewasa.

• Bagian internal dan eksternal hewan ini menjalar dari

tengah atau pusat, seringkali berbentuk lima jari-jari.

• Yang khas dari Echinodermata adalah sistem

pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan

saluran hidrolik yang bercabang menjadi penjuiuran

yang disebut kaki tabung (tube feet) yang berfungsi

dalam lokomasi, makan, dan pertukaran gas.

• Habitat hampir seluruhnya di laut

• Filum Echinodermata terbagi menjadi enam kelas:

1) Kelas Asteroidea

• Bintang laut memiliki lima lengan

(kadang-kadang lebih) yang memanjang dari

suatu cakram pusat.

• Permukaan bagian bawah lengan itu memiliki

kaki ta bung, yang masing-masing dapat

bertindak seperti suatu cakram penyedot.

2) Kelas Ophiuroidea

• Bintang mengular memiliki cakram tengah

yang jelas terlihat, tangannya panjang dan

sangat mudah bergerak.

• Kaki tabungnya tidak memiliki pemyedot,

rnereka bergerak dengan mencambukkan

lengannya.


• Beberapa spesies adalah pemakan suspensi;

yang lain adalah predator atau pemangsa

bangkai.

3) Kelas Echinoidea

• Bulu babi (sea urchin) dan dollar pasir (sand

dollar) tidak memiliki lengan, akan tetapi

rnereka memiliki lima baris kaki tabung yang

berfungsi dalam pergerakan lambat.

• Bulu babi secara kasar bentuknya agak bulat,

sementara tubuh dollar pasir pipih dan

berbentuk cakram.

4) Kelas Crinoidea

• Lili laut menempel ke subtratum melalui

batang

• bintang bulu merangkak dengan

menggunakan lengannya yang panjang dan

fleksibel.

• Sebagai suatu kelompok, anggota kelas ini

menggunakan lengannya dalam proses

memakan suspensi.

• Lengan itu mengelilingi mulut, yang

diarahkan ke atas, menjauhi subtratum

5) Kelas Holothuroide

• Ketimun laut (sea cucumber) tidak terlihat

mirip dengan hewan Echinodermata lainnya.

• Mereka tidak memiliki duri dan

endoskeletonnya yang keras sangat tereduksi.

• Tubuh ketimun laut memanjang sepanjang

sum bu oral-aboral,

• Adanya lima baris kaki ta bung, bagian dari

sistem pembuluh air yang hanya ditemukan

pada hewan Echinodermata.

• Beberapa kaki tabung yang ada di sekitar

mulut dikembangkan menjadi tentakel untuk

makan.

6) Kelas Concentrychycloidea (aster laut)

• Aster laut yang baru ditemukan baru-baru ini,

hiduo oada kavu yang terendam air di laut

dalam.


• Filum Chordata terbagi menjadi beberapa superkelas

berikut:

1) Superkelas Agnatha: Vertebrata Tak Berahang

• Meliputi hewan-hewan mirip ikan yang telah

punah, disebut ostrakoderma ("berkulit

cangkang"), yang dibungkus oleh beberapa

lempengan bertulang sebagai pelindung.

• Berukuran kecil, dengan panjang kurang dari

50cm.


• Sebagian besar tidak memiliki sirip yang

berpasangan dan sebenarnya merupakan

hewan yang tinggal di dasar perairan yang

bergeliat di sepanjang ham pa ran arus atau

dasar laut, tetapi ada juga beberapa spesies

yang lebih aktif dan memiliki sirip

berpasangan.

• Mulut berbentuk bundar atau berupa bukaan

mi rip celah dan tidak memiliki rahang.

• Sebagian besar hewan Agnatha kemungkinan

adalah penyedot lumpur atau pemakan

suspensi yang mengambil sedimen dan

serpihan bahan organik yang tersuspensi

melalui mulutnya dan kemudian

meneruskannya melalui celah insang.

• Contoh : Kelas Myxini (hagfish) dan Kelas

Chephalaspidomorphi (lamprey)

2) Superkelas Gnathostomata I: lkan

• Gnathostoma ("mulut berahang") memiliki

dua pasang anggota badan berpasangan

• Ra hang vertebrata berevolusi dari kerangka

penyokong celah faring

• Ra hang vertebrata bersendi dan dapat

bergerak ke atas dan ke bawah (secara

dorsoventral)

• Ra hang vertebrata berkembang melalui

modifikasi batang rangka yang sebelumnya

menyokong celah faring (insang) anterior.

Celah insang yang tersisa, yang tidak lagi

diperlukan untuk memakan suspensi, tetap

merupakan tempat utama pertukaran gas

dengan lingkungan eksternal.

• Terdiri dari beberapa kelas yaitu:

a) Kelas Chondrichthyes

• lkan bertulang rawan; kerangka

bertulang rawan; memiliki rahang;

resoirasi melalui insang: pembuahan

internal; bisa bertelur atau melahirkan

anak; indera yang tajam, termasuk

gurat sisi.

• Contoh ikan hiu dan pari

b) Kelas Osteichthyes

o Ikan bertulang keras; kerangka dan

rahang bertulang; sebagian besar

spesies melakukan pembuahan

eksternal dan mengeluarkan telur

dalam jumlah banyak; pernafasan

terutama melalui insang; banyak di

antaranya memiliki kantung renang;

hidup di laut atau air tawar.


o Contoh: bandeng, ikan air tawar, ikan

kakap, ikan tuna.

c) Kelas Amphibia

o Anggota badan yang diadaptasikan

untuk pergerakan di darat (kondisi

tetrapoda); tahapan larva akuatik

bermetamorfosis menjadi hewan

dewasa darat (banyak spesies); bisa

bertelur atau melahirkan anak;

pernafasan melalui paru-paru san

atau kulit.

o Contoh: salamander, kadal air,

katak, caecilia.

d) Kelas Reptilia

o Tetrapoda darat dengan kulit


bersisik; pernafasan melalui paru-

paru; menelurkan teliur amniotik


bercangkang atau melahirkan anak.

o Contoh: ular, kadal, kura-kura,

buaya

e) Kelas Aves

o Tetrapoda berbulu; kaki depan

yang termodifikasi menjadi sayap;

pernafasan melalui paru-paru;

endotermik perbuahan internal;

telur amniotik bercangkang;

penglihatan yang tajam

o Contoh: burung hantu, burung

gereja, penguin, elang


f) Kelas Mamalia

o Tetrapoda dengan anak yang diberi

makan dari kelenjar susu betina;

berambut; diafragma yang

memventilasi paru-paru;

endotermik; kantung amniotik;

sebagian besar melahirkan anak

o Contoh: monotrema (misalnya

platipus; marsupial (misal

kangguru); eutheria (misal

rodensia))


3) Superkelas Gnathotomata II: Tetrapoda

o Keanekaragaman mamalia diwakili oleh

tiga kelompok utama: monotrema

(mamalia yang bertelur), marsupial

(mamalia berkantung) dan mamalia

eutheria (berplasenta)


Kegiatan Belajar 3


1. Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua

organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang

satu hidup di bagian luar organisme lainnya.

2. Endosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua

organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang

satu hidup di bagian dalam organisme lain.

3. Koevolusi adalah perubahan pada objek biologis yang

dicetuskan oleh perubahan pada objek lain yang berkaitan

dengannya.

4. Legume adalah salah satu spesies kacang-kacangan.

5. Aposematic adalah warna cerah pada organisme yang

ditandai sebagai peringatan oleh pemangsa.

6. Suksesi adalah suatu proses perubahan yang disebabkan

oleh gangguan dalam komunitas.

7. Kepadatan populasi adalah jumlah individu per satuan

luas atau volume.

8. Penyebaran (dispersion) adalah pola jarak antara individu

di dalam batas geografi populasi.

9. Patch adalah sebidang tanah kecil yang berbeda dari yang

lain terutama karena ditumbuhi jenis tumbuhan yang

berbeda.

10. Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi.

Kegiatan Belajar 4

1. Polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan

pencemaran.

2. Eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan

karena penumpukan polutan di perairan.

3. Magnifikasi biologis merupakan proses masuknya


senyawa-senyawa yang terkonsentrasi dalam tingkat-

tingkat trofik yang berurutan pada suatu jaring-jaring


makanan.

4. Permafrost merupakan tanah beku yang berada di bawah

lapisan es.

5. Evapotransirasi adalah penguapan hilangnya air melalui

daun-daun tanaman.

6. Fiksasi nitrogen merupakan proses yang terjadi di alam

dimana nitrogen di udara diubah menjadi ammonia.

7. Denitrifikasi adalah proses reduksi nitrat untuk kembali

menjadi gas nitrogen, untuk menyelesaikan siklus

nitrogen.

8. Dekomposisi yaitu pengembalian fosfor ke alam melalui

air dan tanah.

9. Algae blooming adalah peningkatan populasi alga.

10. Bioaugmentasi dimana mikroorganisme pengurai

ditambahkan ke dalam tumpahan minyak untuk

melengkapi populasi mikroba yang secara alami telah ada

di lingkungan yang terpapar tumpahan minyak.


11. Biostimulasi, yaitu merangsang pertumbuhan bakteri

pengurai hidrokarbon dengan menambahkan nutrien atau

mengubah habitatnya.

12. Metapopulasi adalah aktivitas manusia memungkinkan

terjadinya fragmentasi atau pemisahan habitat yang

dihuni oleh populasi hewan atau tumbuhan tertentu.

13. Vialibilitas yaitu analisis kelangsungan hidup.


2 Daftar materi yang

sulit dipahami di

modul ini


1. Membuat kunci dikotomi dan kunci determinasi

2. Organisasi filum hewan menurut ciri-ciri utama tubuh


3 Daftar materi yang

sering mengalami

miskonsepsi


1. Simbiosis amensalisme

2. Kesuburan tanah


Nama : Markus Heri Prasetyo

NIM : 20323299454

NO UKG : 201502998781

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam-PPG/FMIPA


LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Kinematika dan dinamika gerak, serta suhu dan kalor

Judul Kegiatan Belajar

(KB)


1. Energi dan Sumber Energi

2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan

3. Konsep dan Aplikasi Tekanan

4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis

No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep

(istilah dan definisi)

di modul ini


KB 1 Energi dan Sumber Energi

• Usaha yang dilakukan pada sebuah benda oleh gaya tetap F

didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan (s)

dengan komponen gaya sejajar dengan perpindahan itu

• Usaha dapat dibuat persamaan

WW = FFFFFF


Dengan F sejajar dengan perpindahan benda s, secara

umum dapat ditulis


WW = FFFF cccc cc


Dengan adalah sudut antara arah gaya dengan

perpindahan

• Usaha hanya mempunyai besar, dan tidak mempunyai arah.

Termasuk besaran skalar

• Satuan Usaha, adalah Nm atau Joule (J)

• Usaha merupakan transfer energi dari pelaku usaha melalui

gaya ke benda yang menerima usaha.

• Menghitung besar usaha pada grafik F-s, Jika luas

arsiran terdapat di atas sumbu s maka usaha bernilai positif,

jika luas arsiran tedapat di bawah sumbu s maka usaha

bernilai negatif

• Usaha yang dilakukan oleh berbagai gaya pada suatu benda

identik dengan jumlah aljabar usaha yang dilakukan oleh

setiap gaya. Secara matematis dapat ditulis

WW = WW1 + WW2 + WW3 + ⋯.


• Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja)

atau melakukan suatu perubahan


• 1 Joule didefinisikan jumlah energi yang diberikan pada

suatu objek (melalui kerja mekanik) dengan

memindahkannya sejauh 1 meter dengan gaya 1 newton

• Energi potensial elastisitas, energi yang tersimpan pada

benda yang sedang diregangkan atau ditekan. Makin jauh

peregangan atau penekanannya, makin besar energinya

• Energi potensial gravitasi, energi yang dimiliki suatu

benda karena terletak di atas permukaan bumi

• Energi kimia. Energi yang terkandung dalam suatu zat

• Energi listrik, energi yang dimiliki muatan listrik dan arus

listrik. Paling banyak digunakan karena mudah diubah

bentuknya menjadi energi lain

• Energi kinetik, energi yang terdapat ketika benda

berpindah atau bergerak

• Hukum konservasi energi, energi tidak dapat diciptakan

dan dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari bentuk

energi satu ke bentuk energi yang lain

• Energi mekanis, Jumlah energi potensial dan energi kinetik

benda pada keadaan awal sama dengan jumlah energi

potensial dan energi kinetik keadaan akhir

EEEE = EEEE + EEEE


• Teorema usaha-energi kinetik, usaha yang dilakukan oleh

resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan

perubahan energi kinetik benda itu. Menurut persamaan:


ΔΔWW = ΔΔ

FF FF = 1

2 mm mm


• Gaya dorong yang searah dengan perpindahan

menghasilkan usaha positif

• Gaya dorong yang berlawanan dengan perpindahan

menghasilkan usaha negatif

• Teorema usaha-energi potensial, usaha yang dilakukan

oleh resultan gaya suatu benda sama dengan perubahan

energi ptensial benda itu

ΔΔWW = −ΔΔ

ΔΔWW = −mmmm h


• Energi potensial, energi yang dimiliki benda karena

kedudukannya atau energi yang tersimpan yang

dihubungkan dengan konfigurasi sistem, misalnya jarak

pisah antara benda dengan bumi. Energi potensial benda

selalu diukur dari titik acuan

• Hukum kekekalan energi mekanik, jika gaya konservatif

adalah satu-satunya gaya yang melakukan kerja pada

sistem, maka usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan


pengurangan energi potensial dan pertambahan energi

kinetik sistem


WW = −ΔΔ = ΔΔ

ΔΔEEEE + ΔΔ = 0


• Gaya konservatif, gaya berat yang bekerja pada sistem

,tidak ada gaya luar yang bekerja

• Sumber energi, segala sesuatu yang menghasilkan energi.

Terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

a. Sumber energi terbarukan seperti:

1) Energi matahari

2) Pembangkit listrik tenaga air

3) Energi angin

4) Energi tidal

b. Sumber energi tidak terbarukan, seperti:

1) Energi hasil tambang bumi

2) Energi nuklir


• Transformasi energi oleh klorofil, energi radiasi matahari

yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi

potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul

karbohidrat dan bahan makanan lainnya. Energi radiasi

matahari ini ditangkao oleh klorofil yang berfungsi

melancarkan proses fotosintesis

• Transformasi energi oleh mitokondria ̧di dalam

mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah

karbohidrat, protein, dan lemak.

• Metabolisme sel, proses kimia yanag terjadi di dalam

tubuh sel makhluk hidup. Disenut reaksi enzimatis karena

metabolizme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.

Terdiri atas reaksi anabolisme dan katabolisme

• Fotosintesis, terjadi di dalam daun. Reaksi kimia antara

senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh

cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan

oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6)

• Respirasi, suatu proses pembebasan energi yang tersimpan

dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan

menggunakan oksigen.

KB.2 Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan

• Transformasi energi ̧perubahan bentuk energi

• Transfer energi, energi berpindah dari satu sistem ke

sistem lainnya


• Karbohidrata ̧senyawa kimia yang tersusun atas unsur-

unsur karbon. Seperti beras, jagung, kentang, gandum,


umbi-umbian dan buah-buahan yang rasanya manis.

Berperan sebagai sumber energi. 1 gram karbohidrat=4 kkal

• Protein, senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O,

N (kadang mengandung unsur P dan S). Berfungsi sebagai


sumber energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan

pengganti sel tubuh yang rusak. Terbagi menjadi 2 jenis:

a. Protein Hewani, seperti daging, ikan , telur, susu, dan

keju’

b. Protein nabati, sperti kacang-kacangan, tahu, tempe,

dan gandum

• Lemak, senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan

O. Menyediakan energi sebesar 9 Kal/gram. Melarutkan

vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial

bagi tubuh manusia. Terbagi 2:

a. Lemak hewani, keju, susu, daging, kuning telur, dll

b. Lemak nabati ̧kelapa, kemiri, kacang-kacangan,

alpukat.


• Metabolisme pada manusia, makanan yang masuk ke

dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul

kompleks menjadi molekul sederhana kemudian

menghasilkan energi

• Pencernaan karbohidrat dalam tubuh, karbohidrat

setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus

dalam bentuk monosakarida. Monosakarida dibawa oleh

aliran darah sebagian besar menuju hati dan sebagian

lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu dan mengalami

proses metabolisme lebih lanjut. Di hati, monosakarida

mengalami sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi

menjadi CO2 dan H2O atau dilepaskan ke bagian tubuh

yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa

dengan bantuan hormon insulin. Hormon pengatur kadar

gula:

a. Hormon Insulin, dihasilkan pankreas, berfungsi

menurunkan kadar glukosa dalam darah

b. Hormon adrenalin, dihasilkan oleh korteks

adrenal, menaikkan akdar glukosa dalam darah

• Pencernaan protein dalam tubuh, protein diubah menjadi


asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim-

enzim yang bersangkutan antara lain pepsin, tripsin,


kemotripsin, karboksi peptidase, amino peptidase.Asam

amino sebagian besar langsung digunakan jaringan.

Kelebihan protein akan langsung dibuang atau diubah

menjadi zat lain, menghasilkan energi 4 kal/gram

• Deaminasi protein, proses pelepasan gugus amin di hati

• Pencernaan lemak dalam tubuh, lemak dihidrolisis

menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim

lipase. Lemak dikirim dari tempat penimbunannya ke hati

dalam bentuk lesitin untuk dihidrolisis menjadi asam lemak

dan gliserol yang selanjutnya akan diubah menjadi asetil

koenzim

• Vektor ̧besaran yang memiliki arah

• Skalar, besaran yang tidak memiliki arah

• Jarak, seluruh lintasan yang ditempuh benda


• Perpindahan, garis lurus terpendek yang menghubungkan

titik awal dan titik akhir, tanpa peduli lintasannya

• Kecepatan, perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu.

Termasuk besaran vektor

• Kelajuan, jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.

Termasuk besaran skalar

• Kecepatan rata-rata, perbandingan perpindahan benda

dengan selang waktu yang dibutuhkan

• Kelajuan rata-rata, jarak yang ditempuh seluruhnya

dibagi dengan selang waktu tempuh

• Kecepatan sesaat, kecepatan yang dilihat pada selang

waktu ΔΔtt mendekati nol. Dalam grafik, arah kecepatan

searah dengan garis singgung di titik tersebut

• Gerak lurus, gerak suatu benda dalam lintasan lurus,

terbagi 2 yaitu:

a. Gerak lurus beraturan (GLB)

Perbandingan jarak dengan selang waktu selalu

konstan, kecepatannya konstan, dirumuskan


= tt


Dimana s adalah jarak, t adalah waktu, v adalah

kecepatan

b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

Memiliki kecepatan yang berubah seiring perubahan

waktu, terbagi menjadi 2 yaitu GLBB dipercepat

(kecepatan bertambah) dan GLBB diperlambat

(kecepatan berkurang)


• Gerak vertikal ke atas, GLBB diperlambat

• Gerak vertikal ke bawah, GLBB dipercepat

• Gerak jatuh bebas ̧gerak vertikal ke bawah tanpa

kecepatan awal

• Pesawat sederhana, terbagi menjadi katrol, roda berporos,

dan pengungkit

• Katrol, katrol tetap berfungsi mengubah arah gaya. Katrol

bebas berfungsi melipatgandakan gaya

• Roda gigi, pusat pengatur gerak roda yang terhubung

langsung dengan roda. Roda menerapkan prinsip roda

berporos untuk mempercepat gaya saat berjalan

• Bidang miring, bidang datar yang diletakkan miring

sehingga dapat memperkecil gaya kuasa

• Pengungkit, memiliki 4 buah komponen yaitu lengan

kuasa, kuasa, beban, dan lengan beban. Terbagi menjadi 3

jenis, yaitu

a. Pengungkit pertama, titik tumpu di tengah

b. Pengungkit kedua, titik beban di tengah

c. Pengungkit ketiga, titik kuasa di tengah


• Gaya, tarikan atau dorongan. Dapat mengubah bentuk,

arah, dan kecepatan benda. Dibedakan menjadi gaya sentuh

dan tak sentuh. Memiliki satuan Newton (N)

• Gaya otot, termasuk gaya sentuh, gaya yang ditimbulkan

oleh koordinasi otot dengan rangka tubuh

• Gaya gesek ̧selalu berlawanan arahnya dengan gerak benda

• Fungsi utama tulang, memberikan bentuk tubuh,

melindungi organ dalam, menempelnya otot, tempat

pembentukan sel darah merah

• Macam-macam tulang ̧yaitu tulang panjang, tulang

pendek, tulang tidak beraturan, tulang pipih

• Otot, terbagi menjadi 3 jenis, yaitu otot rangka, otot polos,

dan otot jantung

• Sendi, terbagi menjadi 2 yaitu sendi bebas dan sendi mati

• Sendi bebas, terbagi menjadi beberapa bagian yaitu sendi

peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi

geser

KB 3 Konsep Dan Aplikasi Tekanan

• Tekanan adalah gaya yang bekerja persatuan luas

permukaan fluida

• Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi pada suatu

benda. Gaya ini menimbulkan perubahan posisi, gerak atau

perubahan bentuk benda.

• Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh

gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang

tekan, pada kedalaman tertentu. Kesimpulannya,, setiap

jenis zat cair, akan memberikan tekanan tertentu, tergantung

dari kedalamannya.

1. Massa jenis

Kerapatan suatu zat disebut massa jenis, yang

dilambangkan dengan ρ (rho), yakni hasil bagi massa

zat oleh volumenya

2. Tekanan udara, adalah tenaga yang bekerja untuk

menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas

tertentu.

3. Barometer

Barometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk

mengukur tekanan udara


4. Isobar, garis yang menghubungkan tepat-

tempat yang sama tekanan udaranya


5. Hukum archimedes

Hukum archimedes berbunyi suatu benda yang

dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair

akan mengalami gaya ke atas yang sama dengan berat

zat cair yang dipindahkannya. Jadi Hukum ini

menjelaskan adanya keterkaitan gaya berat dan gaya

ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam

air. Akibat adanya gaya angkat ke atas (gaya apung),


tentunya benda yang ada di dalam zat cair beratnya

akan mengalami pengurangan. Akibatnya benda yang

diangkat dalam air akan terasa lebih ringan jika

dibandingkan saat diangkat di darat.

• Gaya apung adalah gaya ke atas yang dikerjakan oleh

fluida yang melawan berat dari benda yang direndam

• Gaya berat adalah gaya tarik bumi yang bekerja pada suatu

benda. Berat suatu benda adalah besarnya gaya tarik bumi

yang bekerja pada benda tersebut.

• Terapung adalah keadaan dimana Benda sebagian atau

seluruh bagiannya berada di atas permukaan cairan. Saat

benda diletakkan di dalam cairan, benda akan bergerak ke

atas, sehingga gaya ke atas (Fa) lebih besar daripada gaya

berat (w) dan massa jenis benda lebih kecil daripada massa

jenis zat cair.

• Melayang Benda dikatakan melayang jika seluruh

bagiannya berada di dalam

cairan. Saat benda diletakkan didalam cairan, benda tidak

akan bergerak ke atas ataupun ke bawah (melayang) ,

sehingga gaya ke atas (Fa) sama dengan gaya berat (w) dan

massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.

• Tenggelam adalah keadaan dimana Benda sebagian atau

seluruh bagiannya berada di atas permukaan cairan. Saat

benda diletakkan di dalam cairan, benda akan bergerak ke

atas, sehingga gaya ke atas (Fa) lebih besar daripada gaya

berat (w) dan massa jenis benda lebih kecil daripada massa

jenis zat cair.

• Hukum pascal menyatakan bahwa Tekanan eksternal yang

diberikan zat cair dalam sistem tertutup diteruskan ke segala

arah dengan sama besar, dan tekanan pada setiap titik pada

fluida akan meningkat sebanding dengan tekanan eksternal

yang diberikan.

• Gaya Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang

sama. Salah satu aspek yang memengaruhi daya kohesi

adalah kerapatan dan jarak antar molekul dalam suatu

benda. Kohesi berbanding lurus dengan kerapatan suatu

benda, sehingga bila kerapatan semakin besar maka kohesi

yg akan didapatkan semakin besar.

• Gaya adhesi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara

partikel-partikel yang tidak sejenis. Gaya adhesi akan

mengakibatkan sebuah zat dapat menempel pada zat lain,

akan tetapi bukan merupakan gaya magnet atau gaya

gravitasi bumi.

• Meniskus cekung merupakan meniskus yang mempunyai

bentuk permukaan zat cair yang cekung. Contoh meniskus

cekung adalah seperti permukaan air pada pipa kapiler.

Penyebab kecekungan ini adalah gaya kohesi yang lebih

kecil daripada gaya adhesi.


• Meniskus cembung merupakan meniskus yang mempunyai

bentuk permukaan zat cair dalam bejana yang berbentuk

cembung. Contoh meniskus cembung adalah seperti

permukaan air raksa pada pipa kapiler. Penyebab

kecembungan ini adalah gaya kohesi yang lebihih besar

daripada gaya adhesi.

• Kapilaritas atau disebut juga gaya kapiler adalah gejala

atau peristiwa meresapnya zat air melalui celah-celah

sempit atau pipa kapiler

• Trasnpirasi adalah proses keluarnya uap air dari

permukaan tubuh tumbuhan yang sebagian besar melalui

stomata (penguapan)

• Tekanan osmotik, adalah tekanan hidrostatik yang

terbentuk pada larutan untuk meghentikan proses osmosis

pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeable

• Tekanan darah. Pada saat jantung memompa darah, darah

akan mendapatkan dorongan sehingga mengalir melalui

pembuluh darah. Saat mengalir dalam pembuluh darah,

darah memberikan dorongan pada dinding pembuluh darah

yang disebut dengan tekanan darah

• Sphygmomanometer, adalah alat untuk mengukur tekanan

darah

• Difusi yaitu proses perpindahan zat terlarut dari daerah

yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial tinggi ke

daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan parsial

rendah.

Sistem pernapasan manusia

• Tekanan parsial.adalah tekanan yang diberikan oleh gas

tertentu dalam campuran gas tersebut. Pada bagian ini yang

dimaksud dengan tekanan parsial adalah tekanan O2 dan

CO2 yang terlarut di dalam darah

KB.4 Suhu dan Kalor pada Proses Biologis

• Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu

benda.

• Jenis termometer berdasarkan bahan pembuatnya ada

termometer cair, termometer bimetal dan termometer kristal

cair

• Skala termometer yang umum digunakan adalah celcius,

reamur, fahrenheit dan kelvin

• Benda yang mengalami kenaikan suhu akan mengalami

pemuaian dan benda yang mengalami penurunan suhu akan

mengalami penyusutan

• Kalor adalah bentuk energi.


• Kalor untuk menaikkan suhu benda bergantung pada jenis

benda itu. Makin besar kenaikan suhu benda, kalor yang

diperlukan makin besar pula. Makin besar massa benda,

kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu makin besar

pula

• Kapasitas kalor suatu zat ialah banyaknya kalor yang

diserap / dilepaskan untuk menaikkan / menurunkan suhu

1o

C

• Kalor laten suatu zat ialah kalor yang dibutuhkan untuk

merubah satu satuan massa zat

• dari suatu tingkat wujud ke tingkat wujud yang lain pada

suhu dan tekanan yang tetap

• Grafik perubahan wujud air

• Perpindahan kalor ada konduksi, konveksi dan radiasi

• Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup

untuk mempertahankan suhu internal agar berada di dalam

kisaran yang dapat ditolelir.

• Saat kepanasan dan berolah raga, tubuh manusia

menggunakan energi kimia untuk diubah menjadi energi

gerak sehingga meningkatkan suhu rata-rata tubuh. Tubuh

manusia secara otomatis mengeluarkan keringat agar

menjaga suhu tubuh tetap stabil

• Saat kedinginan tubuh manusia menggigil dengan tujuan

untuk meningkatkan suhu tubuh. Tentu menggil

membutuhkan energi kimia dari dalam tubuh sehingga saat

cuaca dingin manusia kerap merasa lapar.

• Berdasarkan karakteristik temperatur tubuh yang dihasilkan

hewan dan dipengaruhi tidaknya suhu tubuh hewan oleh

lingkungan, dikenal empat istilah mekanisme pengaturan

suhu tubuh pada hewan sebagai berikut: Ecthothermic,

Enhothermic, Homeothermic, dan Poikilothermic

• Tumbuhan melakukan transpirasi, yaitu pelepasan dalam

bentuk uap melalui stomata. Transpirasi ini merupakan

salah satu mekanisme pengaturan fisiologi pada tumbuhan

yang terkait dengan berbagai kondisi yang ada di tubuhnya

dan lingkungan sekitarnya.

• Jenis- jenis transpirasi adalah Transpirasi Kutikula,

Transpirasi Stomata, Transpirasi Lentikuler


2 Daftar materi yang

sulit dipahami di

modul ini


KB.1

1. Hukum kekekalan energi mekanis

2. Usaha dan perubahan energi kinetik

3. Usaha dan perubahan energi potensial

4. Metabolisme sel

KB.2

1. Transformasi energi

2. Perpaduan GLB dan GLBB

3. Gerak parabola

4. Katrol dan keuntungan mekanik

5. Mekanisme pengaturan suhu manusia hewan dan tumbuhan

KB. 3

1. Tekanan pada tumbuhan

2. Konsep penerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hari

KB. 4

1. Mekanisme keseimbangan suhu pada hewan

2. mekanisme keseimbangan suhu pada tumbuhan


3 Daftar materi yang

sering mengalami

miskonsepsi


KB.1

1. Konsep Usaha

2. Konsep Usaha dan perubahan energi kinetik

3. Konsep usaha dan perubahan energi potensial

KB.2

1. Konsep perpindahan dan jarak

2. Konsep kecepatan dan kelajuan

3. GLB dan GLBB

4. Jenis pengungkit dan contohnya

5. Sendi dan jenisnya

KB.3

1. Membedakan penerapan prinsip tekanan dalam kehidupan

2. Konsep difusi dan osmosis

3. Adhesi dan kohesi

KB.4

1. Membaca grafik perubahan wujud air

2. Membedakan antara kalor jenis, kapasitas kalor dan kalor

laten


Nama : Markus Heri Prasetyo

NIM : 20323299454

NO UKG : 201502998781

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam-PPG/FMIPA


LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul GELOMBANG OPTIK, DAN LISTRIK MAGNET

Judul Kegiatan

Belajar (KB)


1. Getaran, Gelombang, Dan Bunyi

2. Optik

3. Listrik Statis Dan Dinamis

4. Kemagnetan Dan Induksi Elektromagnetik

No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta

konsep (istilah

dan definisi) di

modul ini


KB.1 Getaran, Gelombang dan Bunyi

• Getaran adalah gerak yang terjadi secara bolak-balik di sekitar

kesetimbangan dan Gelombang adalah getaran yang merambat dan

berdasarkan energinya gelombang dibagi menjadi gelombang

mekanis dan gelombang elektromagnetik dimana gelombang

mekanis membutuhkan media perantara sedangkan gelombang

elektromagnetik tidak membutuhkan media perantara

• Gelombang mekanis berdasarkan arah rambat dan getarannya

dibedakan menjadi : gelombang transversal dan longitudinal

• Resonansi adalah suatu gejala dimana ikut bergetarnya suatu

sumber bunyi karena bergetarnya bunyi yang lain dengan frekuensi

sama. Resonansi pada kolom udara terjadi jika :

- Pada permukaan air terjadi simpul gelombang

- Pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gelombang

- λ = 2.Δl

- v = λ.f

- v = 2. Δl.f

- Dawai/senar seabai sumber bunyi :

“ Hukum Marsenne “ yang berbunyi : Frekuensi senar yang

kedua ujungnya terikat adalah :

1. berbanding terbalik dengan panjang senar

2. berbanding lurus dengan akar kuadrat dari Gaya tegangan

senar.

3. berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis

bahan senar, dan

4. berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari luas

penampang senar.


• Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan

energi gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor

pendengar. Bunyi dapat disimpulkan bahwa bunyi ditimbulkan

oleh benda-benda yang bergetar. Bunyi garpu tala menuju telinga


dihantarkan oleh rapatan dan regangan partikel-partikel udara.

Bunyi yang dapat didengar oleh manusia adalah 20.000 Hz. Tiap

bunyi pasti mempunyai frekuensi, amplitudo, dan warna bunyi

yang berbeda meskipun perambatannya terjadi pada medium yang

sama.

• Manusia mempunyai indera pendengaran yaitu telinga dimana

telinga bisa mendengarkan bunyi dengan urutan sebagai berikut :

gelombang bunyi – daun telinga – saluran telinga – gendang telinga

– tulang pendengaran (martil , landasan, sanggurdi) – organ korti –

menuju otak.

• Pada beberapa mempunyai kemampuan yang unik diantaranya

kelelawar yang mampu mendengar di atas 20.000 Hz begitu juga

lumba-lumba yang dapat berkirim pesan pada jarak lebih 220 km.


KB.2 Optik

• Cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu merambat lurus, dapat

dipantulkan, dapat dibiaskan, dan merupakan gelombang

elektromagnetik.

• Snellius mengemukakan bahwa:

1. Sinar datang garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu

bidang datar.

2. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul (o i = o r)

• Pemantulan cahaya dapat berupa pemantulan baur dan

pemantulan teratur.

• Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang

yang tidak rata, seperti aspal, tembok, batang kayu, dan lainnya.

• Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang

yang rata, seperti cermin datar atau permukaan air danau yang

tenang. Pada pemantulan baur dan pemantulan teratur, sudut

pantulan cahaya besarnya selalu sama dengan sudut datang cahaya.

• Cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata

dan sebagian lagi akan diserap benda sebagai energi.

• Cahaya dapat dipantulkan pada cermin datar, cermin cekung, dan

cermin cembung.

• Cahaya akan dibiaskan ketika melalui dua medium dengan

kerapatan optik yang berbeda.

• Cahaya dapat dibiaskan pada lensa cekung dan lensa cembung.

• Warna cahaya yang dapat dilihat tergantung pada panjang

gelombang dari gelombang cahaya yang masuk ke mata.

• Benda hanya akan memantulkan spektrum cahaya yang warnanya

sama dengan warna permukaan benda tersebut, sehingga kita dapat

mengindra dengan tepat warna-warna benda tersebut.

• Gelombang cahaya terbentuk karena adanya perubahan medan

magnet dan medan listrik secara periodik, sehingga merupakan

gelombang elektromagnet.

• Gelombang cahaya matahari memancar ke segala arah sampai ke

bumi meskipun melalui ruang hampa udara. Hal ini berarti


gelombang cahaya dapat merambat pada ruang kosong (hampa

udara) tanpa adanya materi.

• Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa menggunakan

sinar-sinar istimewa. Bayangan bersifat nyata apabila titik

potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang

konvergen (mengumpul). Sebaliknya, bayangan bersifat maya

apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar

pantul yang divergen (menyebar). Bayangan pada cermin datar

bersifat maya. Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung

bersifat maya, tegak, dan diperkecil. Sifat bayangan yang terbentuk

pada lensa cekung dan lensa cembung tergantung pada posisi

benda.

• Bagian mata yang banyak berperan pada proses pembentukan

bayangan benda adalah kornea, iris, lensa, dan retina. Gangguan

pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang menderita miopi,

hipermetropi, buta warna, presbiopi, dan astigmatisma.

- Miopi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak

dapat melihat dengan jelas benda yang jaraknya jauh (tak

hingga).

- Penderita hipermetropi dapat dibantu dengan lensa cekung.

Hipermetropi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang

tidak dapat melihat dengan jelas benda yang jaraknya dekat.

Penderita hipermetropi dapat dibantu dengan lensa cembung.

- Buta warna adalah kelainan yang disebabkan

ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu

warna tertentu. •


- Penderita presbiopi tidak mampu melihat dengan jelas benda-

benda yang berada di jarak jauh maupun benda yang berada


pada jarak dekat. Presbiopi dapat dibantu dengan kaca mata

rangkap, yaitu kaca mata cembung dan cekung.

• Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset yang

terdiri atas beberapa omatidia. Omatidia berfungsi sebagai reseptor

penglihatan yang terpisah. Gabungan seluruh respons dari omatidia

merupakan bayangan mosaik.


KB.3 Listrik statis dan Dinamis

• Listrik statis terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik.

Muatan listrik sejenis (positif dengan positif atau negatif dengan

negatif) bersifat tolak menolak. Muatan listrik yang berbeda

(positif dengan negatif) bersifat tarik menarik. Besarnya gaya tolak

atau gaya tarik kedua muatan listrik dapat dihitung dengan

menggunakan persamaan hukum Coulomb.

• Medan listrik adalah daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya

listrik suatu muatan listrik. Muatan listrik negatif terdapat di dalam

sel saraf dan muatan listrik positif terdapat pada bagian luar sel

saraf.

• Sel saraf dapat menghantarkan rangsang karena adanya muatan

yang tarik menarik. Tarik-menarik muatan listrik pada saraf terjadi


bila terdapat rangsangan dari neurotransmiter. • Berdasarkan

kemampuan bahan untuk menghantarkan arus listrik, bahan

digolongkan menjadi konduktor, semikonduktor, dan isolator.

• Besar hambatan listrik suatu kawat dipengaruhi oleh hambat jenis

kawat, panjang kawat, dan luas penampang kawat.

• Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai

gajah, ikan pari elektrik, hiu kepala martil, echidnas, belut listrik,

lele elektrik. • Arus listrik mengalir karena adanya perbedaan

potensial listrik

• Rangkaian listrik terdiri 2 jenis, yaitu rangkaian seri dan rangkaian

paralel.

• Energi listrik dapat dirubah menjadi energi lain, misalnya kipas

angin yang mampu merubah energi listrik menjadi energi gerak.

Sebaliknya, energi lain dapat diubah menjadi energi gerak,

misalnya energi kimia pada akumulator (accu) dapat dirubah

menjadi energi listrik • Sumber energi listrik alternatif diperoleh

dari sumber energi yang berlimpah di alam, misalnya berasal dari

energi matahari, energi angin, energi air, bioenergi, dan nuklir.


KB. 4 Kemagnetan dan Induksi Magnet

• Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik

benda lain. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan

kutub selatan. Kutub-kutub yang senama bila didekatkan akan

saling tolak menolak, sedangkan kutubkutub yang berbeda nama

bila didekatkan akan saling tarik-menarik.

• Lobster duri, bakteri, merpati, elang, salmon, dan penyu laut

memanfaatkan prinsip medan magnet bumi untuk navigasi,

menghindari predator, dan mencari mangsa.

• Gaya magnet ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik seperti

elektron dan proton (partikel elementer penyusun magnet). •

Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik benda, bahan magnet

dibagi menjadi tiga, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan

paramagnetik.

• Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok, induksi

(mendekatkan), dan induksi elektromagnetik. • Sifat kemagnetan

bahan dapat dihilangkan dengan cara memukul-mukul,

memanaskan, dan meliliti magnet dengan arus searah atau AC.

Pada prinsipnya, sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan cara

mengacak arah magnet elementer. • Bumi adalah magnet raksasa.

Sama seperti magnet lainnya, bumi memiliki kutub utara dan

selatan. Kutub utara magnet bumi berada di kutub selatan bumi, 48

dan kutub selatan magnet bumi berada di kutub utara bumi.

• Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan magnet akan

menghasilkan gaya, yang disebut sebagai gaya Lorentz. Besarnya

gaya Lorentz tersebut dipengaruhi oleh besarnya kuat medan

magnet, arus listrik, dan panjang kawat. Contoh penerapan gaya

Lorentz dalam kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel

listrik, relai, dan telepon kawat. • Induksi elektromagnetik


membahas tentang konsep arus listrik yang dapat menghasilkan

medan magnet atau medan magnet yang mampu menghasilkan

listrik. Contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam

kehidupan sehari-hari adalah generator, dinamo AC/DC, dan

transformator. •

• Transformator adalah alat yang digunakan untuk merubah besar

tegangan listrik. Berdasarkan penggunaannya, transformator •

dibagi menjadi dua jenis, yaitu transformator step down dan

transformator step up. Transformator step down berfungsi untuk

menurunkan tegangan listrik, sedangkan transformator step up

berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. • Perhitungan efisiensi

trafo (1) yang tidak ideal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut

o ηη = PPoouutt PPiinn xx100%

• Prinsip elektromagnetik diterapkan dalam teknologi sebagai

pendeteksi penyakit dalam tubuh manusia tanpa melalui prosedur

pembedahan atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan kereta

maglev.


2 Daftar materi

yang sulit

dipahami di

modul ini


1. Listrik Statis dan Dinamis

2. Optik

3. Mekanisme melihat pada serangga


3 Daftar materi

yang sering

mengalami

miskonsepsi


1. Listrik Statis dan Dinamis

2. Membedakan bayangan maya dan nyata

3. Fokus pada cermin dan lensa


Nama : Markus Heri Prasetyo

NIM : 20323299454

NO UKG : 201502998781

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam-PPG/FMIPA


LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaannya

Judul Kegiatan Belajar

(KB)


1. Partikel dan Materi

2. Larutan dan sifat nya

3. Senyawa Organik dan Anorganik

4. Zat Aditif dan Zat Adiktif


No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep

(istilah dan

definisi) di modul

ini


KB.1 Partikel dan Materi

• Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan

menempati ruang.

• Partikel adalah bagian penyusun materi yang kecil yang

keberadaanya tidak dapat dilihat langsung ataupun dengan

menggunakan mikroskop.Partikel materi dapat berupa atom,

molekul, ion.

• Difusi adalah perpindahan partikel dari konsentrasi tinggi ke

bagian yang berkonsentrasi rendah.

• Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut melalui selaput

semipermeabel dari larutan yang encer ke bagian yang lebih

pekat.

• Elektron merupakan partikel dasar penyusun atom yang

bermuatan negatif.

• Proton adalah partikel dasar penyusun atom yang bermuatan

positif.

• Neutron adalah partikel dasar penyusun atom yang tidak

bermuatan.

• Nukleon adalah partikel penyusun inti atom yang terdiri dari

proton dan neutron.

• Isotop adalah atom-atom unsur yang memiliki jumalah

proton sama tapi neutron berbeda.

• Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda tetapi

memiliki nomor massa yang sama.

• Isoton merupakan atom-atom unsur yang berbeda tetapi

mempunyai jumalah neutron yang sama.

• Molekul merupakan gabungan dua atau lebih atom-atom

yang berasal dari unsur yang sama atau dengan atom unsur

yang berbeda jenis dan merupakan partikel dari senyawa.


• Molekul unsur merupakan gabungan atom-atom dari unsur-

unsur sejenis.


• Molekul senyawa adalah gabungan atom-atom unsur yang

berbeda.

• Rumus molekul merupakan rumus kimia yang memberikan

jumlah atom-atom unsur secara tepat dalam molekul.

• Rumus struktur adalah rumus kimia yang menunjukan

bagaimana atom-atom terikat satu sama lain secara kimia di

dalam molekul.

• Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.

• Kation adalah ion yang bermuatan positif.

• Anion adalah ion yang bermuatan negatif.

• Sifat fisika adalah karakteristik zat yang membedakan zat

yang satu dengan lainnya yang tidak melibatkan perubahan

apapun ke zat lain.

• Sifat kimia merupakan sifat zat yang menyebabkan zat

tersebut berubah baik dengan sendirinya maupun ketika

berinteraksi dengan zat lain.

• Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi ketika suatu

zat mengalami perubahan pada sifat fisikanya saja dan tidak

pada komposisinya, contoh es yang mencair.

• Perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi ketika suatu

zat berubah menjadi zat lain.

• Unsur adalah komponen pembangun suatu materi.

• Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang

terdapat dalam suatu materi yang dihasilkan melalui reaksi

kimia biasa dan sifat senyawa berbeda dengan sifat-sifat dari

unsur pembentuknya.

• Campuran adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih


zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifa-

sifat zat awalnya serta ampuran tidak mempunyai komposisi


yang tetap dan terbentuk tanpa melalui reaksi kimia.

• Campuran homogen adalah campuran yang penyusunnya

tidak dapat dibedakan tapi sifat masing-masing komponen

penyusunnya masih tampak.

• Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan

untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan

menggunakan alat berupa penyaring.

• Sublimasi adalah metode pemisahan campuran dengan

menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu

sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal.

• Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk

memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan.

• Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh

suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat

atau bahan lain yang titik didihnya berbeda.

• Ekstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan

bahan campuran dalam pelarut yang sesuai.


• Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan

kerapatan zat-zat yang bergerak bersamaan dengan

pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap.

• Sentrifugasi adalah prinsip teknik pemisahan dengan

memanfaatkan prinsip gaya sentrifugal yang diberikan pada

partikel-partikel dalam campuran sehingga lama kelamaan

partikel yang massa jenissnya lebih besar akan mengendap.

KB.2 Larutan dan sifat nya

• Efek Tyndall adalah gejala penghamburan berkas sinar

(cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan

karena ukuran molekul koloid yang cukup besa

• Gerak Brown adalah gerakan terus menerus dari suatu

partikel zat cair ataupun gas, artinya partikel-partikel ini tidak

pernah dalam keadaan stasioner atau sepenuhnya diam

• Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida,

cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan

dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film pada

permukaannya


• Koagulasi adalah Proses pembentukan agregat partikel-

partikel koloid hingga mencapai ukuran partikel susupensi


kasar.

• Elektroforesis adalah Migrasi partikel koloid dalam medan

listrik.

• Dialisis adalah suatu teknik pemurnian berdasarkan

perbedaan ukuran partikelnya

• Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat

melepaskan ion H+

• Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat

melepaskan ion OH

KB.3 Senyawa Organik dan Anorganik

• Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan

kandungan utama dalam senyawa tersebut adalah atom

karbon dan atom hidrogen. Kekhasan atom karbon inilah

yang dapat membentuk suatu senyawa menjadi senyawa

organik. Hal unik dari atom karbon adalah kemampuannya

untuk mengikat atom karbon lain dengan menghasilkan rantai

atau cincin dengan panjang yang beragam.

• Senyawa anorganik dalam tubuh manusia yang akan dibahas

selanjutnya adalah mengenai oksida karbon (CO) dan asam

lambung.

• Pemanfaatan bahan alam dalam kehidupan sehari-hari

✔ Bahan kayu

✔ Bahan Gelas

✔ Bahan plastic

✔ Bahan tanah liat


✔ Bahan serat

✔ Bahan karet

• Hubungan sifat bahan dan pemanfaatannya

✔ Konduktivitas panas

✔ Konduktivitas listrik

✔ Elastisitas

✔ Titik leleh dan titik beku


KB.4 Zat Aditif dan Zat Adiktif

Zat aditif

- Zat aditif makanan adalah zat-zat yang sengaja

ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan

makanan untuk maksud memperbaiki tampilan makanan,

meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi,

menjaga makanan agar tidak cepat busuk.

- Berdasarkan fungsinya zat aditif dibedakan menjadi:

Pewarna, Pemanis, Pengawet, Penyedap Rasa, pemberi

Aroma, Antioksidan, Pengembang, Pengemulsi,

Pengental, Pengeras, dan Pengatur Keasaman

- Berdasarkan asalnya Zat Aditif dibedakan menjadi:

Zat aditif alami dan zat adiktif buatan

• Zat adiktif dan psikotropika

- Zat adiktif adalah istilah yang diberikan untuk zat-zat

yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan

ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan

psikologis yang panjang (drug dependence).

- Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun

sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif

melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang

menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan

perilaku

• Penggolongan Zat Adiktif berdasarkan Efek yang

ditimbulkan: Stimulan, Depresan, Halusinogen

• Penggolongongan Narkotika:

✔ Gol I: Tidak digunakan dalam pengobatan karenan

berpotensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan

✔ Gol II: Pilihan terakhir dalam pengobatan, daya adiktif

tinggi

✔ Gol III: Daya adiktif rendak, bermanfaat untuk pengobatan

• Pengolongan Psikotropika:

✔ Gol I: Adiksi sangat kuat ketergantungan

✔ Gol II: Adiksi kuat

✔ Gol III: Adiksi sedang

✔ Gol IV: Adiksi ringan


2 Daftar materi yang

sulit dipahami di

modul ini


1. Nama-nama dari zat adiktif dan psikotropika

2. Penggolongan zat adiktif dan psikotropika


3 Daftar materi yang

sering mengalami

miskonsepsi


1. Teknik pemisahan campuran

2. Efek Tyndall

3. Gerak Brown

4. Elektroforesis

5. Ciri fisik dan psikis dari kecanduan zat adiktif tertentu

6. Penggolongan zat adiktif dan psikotropika



No comments:
Write komentar

Recent Posts

Contact Form

Name

Email *

Message *